Saturday 23rd of November 2024
×

Gejala Gout Arthritis yang Ternyata Bisa Terjadi Karena Faktor Genetik, Begini Bahayanya

Gejala Gout Arthritis yang Ternyata Bisa Terjadi Karena Faktor Genetik, Begini Bahayanya

--

Kristal urat ini juga bisa terbentuk ketika seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi dan tidak wajar dalam darah. Biasanya tubuh akan menghasilkan asam urat saat memecah purin. Purin sendiri yaitu zat yang ditemukan secara alami di dalam tubuh.

Umumnya Purin bisa ditemukan di beberapa makanan tertentu, seperti steak, daging organ serta makan-makanan laut. Tak hanya itu, melainkan makanan dan minuman lain di mana memiliki kadar asam urat lebih tinggi seperti minuman beralkohol, terutama bir dan minuman yang di maniskan dengan gula buah (fruktosa). 


Ini membuat asam urat itu sendiri nantinya akan larut dalam darah dan melewati ginjal lalu masuk ke dalam urine. Jika hal ini terjadi, asam urat nantinya bisa menumpuk serta membentuk kristal urat yang tajam serta membutuhkan urat di jaringan sendi atau sekitarnya. Yang mana nantinya bisa menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.

Gejala Gout Arthritis

  • Kaku pada sendi di mana menyebabkan terbatasnya aktivitas pergerakan.
  • Nyeri di sendi. Rasa nyeri akan terasa hangat saat disentuh dan terlihat merah maupun ungu.
  • Nyeri parah pada sendi, biasanya akan muncul di tengah malam bahkan dini hari.
  • Sendi paling sering terkena yaitu sendi jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, serta sendi di jari-jari tangan.
  • Jika gout artritis tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, maka kristal tersebut bisa saja membentuk gumpalan di bawah kulit di sekitar sendi (gout artritis akut). 

Baca juga: Arti Kode ICD Low Vision, Diagnosis Untuk Penyakit Rabun Jauh yang Hambat Penglihatan dan Aktifitas

Baca juga: Mengenal Kode ICD 10 Pada Penyakit Hipertiroid, Beserta Bahaya yang Menyertainya!

Baca juga: Gejala Penyakit Hipertiroid Beserta Penyebab dan Cara Pengobatan yang Baik

Pengobatan Gout Arthritis

Dokter akan mendiagnosis dengan beberapa cara seperti melakukan tes cairan sendi, tes darah, X-Ray dan USG. Jika sudah berhasil mendiagnosis biasanya penderita gout artritis akan diberikan obat-obatan untuk mengobati serangan gout artritis jauh lebih parah di kemudian hari. Adapun obat-obatan itu sendiri seperti:

  • NSAID akan memunculkan risiko sakit perut, perdarahan serta ulkus lambung.
  • Dokter meresepkan dosis lebih tinggi untuk menghentikan serangan akut.
  • Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID).
  • Obat kortikosteroid untuk mengontrol peradangan dan nyeri gout. Bisa juga obat ini berbentuk pil atau dapat di suntikkan ke sendi.
  • Obat pereda nyeri yang efektif mengurangi nyeri gout.

Sumber:

UPDATE TERBARU