Sunday 24th of November 2024
×

Fakta Menarik Bendungan Pamarayan Lama dan Baru, Berdiri Sejak Tahun 1925

Fakta Menarik Bendungan Pamarayan Lama dan Baru, Berdiri Sejak Tahun 1925

--

Fakta Menarik Bendungan Pamarayan

1. Sudah Dialihfungsikan

Bendung Pamarayan kini telah rusak dan konstruksi bangunan telah lapuk termakan usia. Terlebih adanya proses pendangkalan sungai dan tekanan debit air yang mengalami penurunan.


Karena alasan itulah maka Bendung Lama Pamarayan dijadikan sebuah situs bangunan bersejarah, yang saat ini telah resmi menjadi Salah Situs Cagar Budaya yang terletak di Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Provinsi Banten - 42176.

2. Dibangun Belanda Karena Protes Rakyat

Pada tahun 1889 Conrad Theodore van Deventer, seorang ahli hukum Belanda yang pernah tinggal di Hindia selama hampir 17 tahun (1880-1897) menerbitkan artikel berjudul "Een Eereschuld" (Suatu Hutang Kehormatan).

Hutang yang dimaksud adalah jasa besar baik langsung maupun tidak langsung dari Hindia Belanda bagi negeri Belanda. Karenanya Van Deventer bersama dengan rekannya, Pieter Brooshooft menjadi pencetus gerakan Politik Etis atau Politik Balas Budi Pemerintah Kolonial.

Karena hal tersebut pemerintah kolonial menganggap peristiwa yang terjadi di banten pada abad 19 seperti Geger Cilegon sebagai akibat dari kemisikinan penduduk Banten. Atas alasan itu, program irigasi ditujukan untuk mensejahterakan masyarakat Banten melalui bidang pertanian dan dibangunlah waduk cantik ini.

Baca juga: Lokasi Bendungan Gongseng Bojonegoro, Jadi Area Terbatas: Tak Terbuka Untuk Wisatawan?

Baca juga: Wisata Bendungan Kamijoro, Pesona Dam yang Legendaris dengan Spot Sunset Unik

Baca juga: Fakta Menarik Bendungan Kamijoro, Jadi Salah Satu Objek Wisata Favorit di Kulon Progo

3. Pembangunan yang Panjang

Burgerlijke Openbare Werken (BOW) atau Departemen Pekerjaan Umum menandatangani kontrak perjanjian dengan Staatsspoorwegen (SS), sebuah perusahaan kereta api yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Perjanjian ini dibuat untuk mengangkut batu dari Bukit Cerelang di Anyer yang akan digunakan untuk bahan utama bendungan. BOW harus membayar sebanyak 44.000 gulden kepada SS atas kontrak tersebut.

4. Habiskan Dana Fantastis Kolonialisme

Bendung Pamarayan selesai sepenuhnya dan mulai beroperasi pada 1925 dan menghabiskan anggaran sebesar 2 juta gulden selama pembangunan.

5. Ide Pembangunan Sudah Ada Sejak Lama

Ide pembangunan bendungan Pamarayan sudah muncul sejak september 1876. Sejak saat itu, wacana pembangunan bendungan mulai dicetuskan para pejabat tinggi pemerintah kolonial dalam kajian Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung.

Demikianlah artikel pada kesempatan kali ini yang membahas informasi seputar fakta menarik dari Bendungan Pamarayan. Mana yang paling menarik perhatian kamu?

Sumber:

UPDATE TERBARU