Sawangsulna atau Sami-Sami Dalam Bahasa Sunda, Ternyata Punya Makna Sebaliknya
--
Sawangsulna dan Sami-Sami Bahasa Sunda
Seperti bahasa Jawa atau bahasa lainnya, bahasa Sunda juga memiliki tingkatan. Bahasa Sunda lemes sering kali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama kepada teman, guru, atau orang tua.
Bahasa Sunda lemes atau halus umumnya digunakan ketika berbicara kepada orang yang cukup tua hingga seseorang yang dirasa lebih dihormati. Tetapi bahasa Sunda lemes pun boleh diaplikasikan ketika kamu berbicara dengan teman.
Di sisi lain ada juga bahasa Sunda kasar, namun masyarakat yang berada di daerah Jawa Barat juga mengenal bahasa yang jauh lebih halus. Hal ini bisa jadi menunjukkan bahwa kamu termasuk orang yang paham akan sopan-santun.
Baca juga: Rekomendasi Parfum Oriflame Pria Enak dan Tahan Lama Lengkap Dengan Harganya
Baca juga: Contoh Kalimat Evaluatif, Perwujudannya Bisa Positif dan Negatif
Baca juga: Pengalaman Kerja di Indomaret, Review Lengkap Banyak Ditulis Pengguna Quora
Sami-sami memiliki arti ‘sama-sama’, jadi ketika ada yang mengucapkan hatur nuhun bisa dibalas dengan sami-sami. Sedangkan sawangsulna memiliki arti ‘sebaliknya’, akan tetapi dalam bahasa sunda khususnya jika ada yang mengucapkan hatur nuhun maka ‘sawangsulna’ memiliki makna ‘terima kasih kembali’.
Mana yang harus digunakan antara ‘sami-sami’ atau ‘sawangsulna’? Seperti dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa kedua kata tersebut dapat digunakan untuk menjawab ucapan nuhun atau hatur nuhun. Namun, kata ‘sawangsulna’ terkesan lebih sunda dan lebih sopan untuk digunakan, meskipun demikian pada akhirnya Anda sendiri yang menentukan ingin menggunakan yang mana di antara keduanya.
Nah, itu dia informasi mengenai pembahasan sawangsulna dan sami-sami yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan sukses selalu!