Ponpes Sunan Drajat Lamongan Lebarkan Sayap Bisnis hingga Mancanegara, Menjadi Contoh Baik Untuk Pesantren Lain
--
"Dalam bidang perdagangan, kami memiliki toserba, ada sekitar empat toserba di internal pesantren. Selain itu ada food court yang ada di kawasan putra maupun kawasan putri. Tak hanya itu, kami juga bergerak dalam bidang produksi, yakni garam SSD yang saat ini produksinya mencapai 50 ton sehari. Kami juga ada usaha mandiri yakni mustika sunan drajat yang bergerak dalam bidang materil. Ada lagi dalam bidang produksi pupuk hingga pabrik kapal," jelasnya.
"Kami juga mengembangkan bisnis di luar negeri. Di Malaysia sudah berdiri 9 restaurant," terangnya.
Hal ini tentu menjadi sorotan untuk Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan sehingga menjadi percontohan untuk pesantren - pesantren lainnya.
Baca juga: Rekomendasi Jasa Travel Bandung Bogor Terbaik yang Paling Murah Buat Kaum Mendang-Mending
Baca juga: Jadwal dan Harga Travel Bandung - Bogor Lengkap Dengan Nomor Whatsapp Berikut Alamat Lengkapnya
Baca juga: Cara Membuat Game Papan Ouija Sendiri, Dijamin Mudah Banget dan Aman di Kantong
Sejarah Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan
Pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan ini letaknya di Kecamatan Paciran. Yang mana Kecamatan Paciran ini menjadi tempat Sayyidina Ali Zaina Abidin berlabuh danmensyiahkan agama Islam di pulau Jawa.
Pondok Pesantren Sunan Drajat ini merupakan pondok peninggalan dari Walisongo yakni Sunan Drajat. Pengasuh dari Pondok Pesantren Sunan Drajat adalah Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur atau yang biasa dipanggil para santri dengan sebutan Abah Yai Ghofur.
