Sunday 24th of November 2024
×

Apa itu LDKS, Kegiatan Siswa Untuk Melatih Jiwa Kepemimpinan Dengan Segudang Manfaat

Apa itu LDKS, Kegiatan Siswa Untuk Melatih Jiwa Kepemimpinan Dengan Segudang Manfaat

--

ASCOMAXX.com - Lewat artikel pada kesempatan kali ini, akan kami berikan informasi tentang LDKS yang bermanfaat bagi siswa. Simak sampai tuntas rangkuman ini.

LDKS, atau Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa, adalah program tahunan wajib yang sering dilakukan oleh sekolah atau organisasi tertentu dari sekolah menengah hingga tingkat atas. LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) merupakan salah satu kegiatan sekolah yang ditujukan untuk melatih keterampilan kepemimpinan. Kegiatan ini merupakan wadah bagi siswa untuk berekspresi dan menggali potensi diri.


Mengikuti buku Ringan Tapi Berisi karya Priyandono (2015), esensi LDKS adalah membekali siswa dengan kegiatan kognitif, afektif dan psikomotorik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan menguasai teori kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Substansi LDKS diperoleh dari kegiatan yang dilakukan selama kegiatan berlangsung. Misalnya, penyajian teori yang membahas aspek kognitif, kegiatan praktik yang membahas aspek psikomotorik, dan kegiatan eksternal yang membahas aspek afektif.

Baca juga: Contoh Tenggang Rasa di Sekolah, Sikap yang Wajib Dimiliki Oleh Setiap Siswa

Baca juga: 5+ Ide Resolusi Tahun 2023 Untuk Pelajar dan Mahasiswa, Dijamin Kamu Semakin Termotivasi

Baca juga: Cara Menghitung IPK Semester Untuk SMP, SMA/SMK, Hingga Mahasiswa

Benefit LDKS Untuk Siswa

Manfaat utama LDKS adalah menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian dan keteladanan pada siswa. Dengan bantuan kegiatan LDKS ini, seharusnya siswa mampu menghadapi realita kehidupan nyata. Biasanya LDKS diselenggarakan oleh sekolah dengan bantuan anggota OSIS. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan yaitu sebagai berikut:

  • Melatih siswa agar bisa menjalin hubungan kerja sama dengan orang lain.
  • Siswa memiliki keterampilan dan pemahaman tentang organisasi.
  • Siswa lebih berani tampil di depan umum.
  • Melatih kemampuan siswa untuk memimpin sebuah kelompok atau grup.
  • Membantu siswa lebih berani menyuarakan aspirasinya.
  • Mencetak siswa yang memiliki daya intelektual, kreativitas dan nalar yang tinggi.
  • Siswa mendapatkan pengalaman dalam bidang pengorganisasian

Sumber:

UPDATE TERBARU