Sejarah Bendungan Karalloe Sulawesi Selatan, Diresmikan Oleh Presiden Jokowi Pada 23 November 2021
--
Asal-Usul Bendungan Karalloe
Berdasarkan beberapa sumber, bendungan Karalloe Sulawesi Selatan mulai dibangun pada 18 Desember 2013. Bendungan ini dikerjakan oleh PT Nindya Karya dan dibiayai APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ).
Baca juga: Wisata Bendungan Sutami Malang, Lokasi Terbaik Untuk Dapat Suasana Sunset Cantik
Bendungan Karalloe dibangun dengan sasaran pembangunan untuk meningkatkan cadangan air, peningkatan luas tanam dan dari 4.000 hektar menjadi 7.004 hektar sawah. Tujuannya untuk meningkatkan intensitas tanam padi dan palawija dari 150% menjadi 250% dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Bendungan Karalloe akan mengiri daerah Kelara dan Karalloe seluas 7.004 hektar. Bendungan ini juga akan meningkatkan ketersediaan air baku sebesar 440 liter per detik, mengendalikan banjir di Sungai Karalloe kurang lebih 4,5 mega watt.
Tidak hanya itu, proyek pembangunan ini juga bermanfaat pula untuk perikanan air tawar dan akan menjadi destinasi wisata baru.
Nah, itu dia informasi mengenai sejarah pembangunan Bendungan Karalloe yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan update berita terkini melalui Ascomaxx.com!