Manfaat Semen Untuk Kontruksi Bangunan, Ketahui Juga Ciri Semen yang Berkualitas!
--
2. Semen Putih untuk Finishing, dimana tahap pembangunan rumah mencapai sekitar 90%, tahap finishing akan dimulai. Biasanya, kontraktor akan menggunakan semen putih atau semen mortar untuk melakukan penyelesaian pada seluruh ruangan di dalam bangunan.
3. Semen Antibakteri untuk Area Hunian yang Lembab, yang merupakan campuran semen portland dengan bahan antibakteri. Penggunaan semen antibakteri bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada konstruksi bangunan.
4. SMC (Super Masonry Cement) untuk Kekuatan Dasar, SMC menjadi pilihan utama dalam pembuatan elemen konstruksi bangunan karena merupakan salah satu jenis semen terkuat yang digunakan dalam pembangunan atau renovasi rumah.
5. Semen Campur untuk Bahan Dasar Beragam
Semen campur memiliki dua jenis utama, yaitu Portland Composite Cement (PCC) dan Portland Pozzolan Cement (PPC).
6. Semen untuk Pengeboran Sumur Minyak dan Gas Bumi, yang digunakan khusus dalam proses pengeboran sumur minyak dan gas bumi. Dalam proses tersebut, semen khusus ini dipompa ke dalam lubang sumur yang telah dibor.
7. Semen High Alumina Anti Api, yang tahan terhadap serangan asam, namun tidak tahan terhadap alkali. High alumina cement terbuat dari campuran beton tahan api, beton tahan panas, dan beton tahan korosi.
Baca juga: Cara Menghitung Tanggal Dalam Pembangunan Rumah Menurut Adat Jawa, Mulai Dari Arah dan Bulan Baiknya
Baca juga: Pengertian Job Mix Formula pada Proyek Bangunan, Penentuan Kualitas Bahan Bangunan
Ciri-ciri Semen Berkualitas
1. Memiliki warna abu-abu tua atau muda
2. Cepat keras setelah diaplikasikan
3. Adukan lebih rekat dan rapat
4. Kemasan tertutup sempurna
5. Berlogo SNI
6. Perhatikan penyimpanannya
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait manfaat semen dalam pembangunan sesuai dengan kebutuhannya. Kalian bisa memilih jenis sesuai dengan kebutuhan. Sekian informasi dari kami semoga bisa bermanfaat.
