Friday 15th of November 2024
×

INFO! Pendaftaran Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Purworejo 2023/2024, Perhatikan Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan

INFO! Pendaftaran Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Purworejo 2023/2024, Perhatikan Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan

--

ASCOMAXX.com – Memilih suatu tempat untuk menuntut ilmu memang menjadi pertimbangan yang harus difikirkan. Semua tempat memang baik untuk mencari ilmu tapi tidak ada salahnya jika kita mencari informasi lebih detil. Kali ini kami akan memberikan ringkasan informasi mengenai Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati Jepara. Bagi yang penasaran silahkan simak pembahasan secara lengkapnya berikut ini ya.

Berdasarkan beberapa sumber, pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.


Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya. Biasanya, area kompleks dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Siapa Panji Gumilang, Intip Biodata dan Profil Pemilik Ponpes Al-Zaytun yang Miliki Ajaran Nyeleneh

Baca juga: Nyeleneh! 5 Ajaran Ponpes Al- Zaytun, Mulai Dari Nyanyikan Lagu Yahudi Hingga Khutbah Pakai Ayat Alkitab

Baca juga: Pondok Pesantren Miftahul Ulum Setu Bekasi: Profil, Lokasi, Jenjang Pendidikan, dan Fasilitas Ponpes

Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Purworejo

Pondok Pesantren Nawawi ini terletak di Berjan Purworejo, Jawa Tengah. Pondok ini didirikan pada tahun 1870 oleh KH. Zarkasyi yang berpegang teguh pada pemahaman ASWAJA atau Ahlu Sunnah Wal Jamaah.

Pondok Pesantren Nawawi sudah berganti pemimpin dengan 4 periose sebagai berikut:

Periode pertama pada tahun 1830-1914 M dipimpin oleh pendiri pesantren yaitu KH. Zarkasyi merupakan putera dari Kiyai Asnawi Tempel, Purworejo. Pada Periode kedua pada tahun 1914-1947 M dipimpin oleh putera beliau bernama KH. Shiddiq, periode ketiga tahun 1947-1982 M oleh putera KH. Shiddiq yaitu bernama KH. Nawani.Periode keempat pada tahun 1982 hingga saat ini dipimpin oleh putera belian bernama KH. Achmad Chalwani.

Sumber:

UPDATE TERBARU