Sejarah Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta, Ponpes Modern Salafiyah Sejak Tahun 1975
--
Sejarah Pondok Pesantren Daarul Rahman
Pondok Pesantren Daarul Rahman didirikan pada 11 Januari 1975 oleh KH. Syukron Makmun bersama para kyai seperjuangan diantaranya KH. Untung Ghozali BA (Alm), KH. Mansyuri Baidlowi MA, Ust. Nuharzim BA, KH. Abdul Qodir Rahman.
Baca juga: Rekomendasi Game Steam Multiplayer Terbaik 2023, Bisa Dimainkan Bersama Kawan-Kawan dan GRATIS
Baca juga: Kumpulan Game Slot Penghasil Uang Terbaru 2023, NO FAKE! Bisa Langsung Masuk Rekening
Ponpes ini awalnya menempati lahan wakaf H. Abdurahman Naidi. Kawasan Senopati pada tahun 1970-an masih berbentuk kampung. Tapi pesatnya perkembangan Jakarta pada tahun 1980-an dengan cepat mengubah kawasan ini dari kampung menjadi segitiga emas bisnis Jakarta.
Idealisme Kyai Syukron untuk mendirikan pesantren Daarul Rahman yaitu ingin menggabungkan antara model klasikal ala pesantren Gontor dan model Salafiyah. Cita-cita tersebut tak lepas dari latar belakang pendidikannya. Kyai yang berasal dari Madura ini, pada awalnya menempuh pendidikan sekolah guru di Madura.
Santri pesantren Daarul Rahman tidak terbatas dari Jakarta, mereka juga berasal dari seluruh penjuru tanah air, dari Sabang sampai Merauke, bahkan ada yang dari negeri Jiran, Malaysia.
Dalam usia ke 40 tahun, Ponpes Darul Rahman telah menghasilkan ribuan alumni. Saat ini di antara mereka telah berhasil membuka pesantren dan menjadi dai terkenal dan berdedikasi tinggi meneruskan jejak sang Guru.