Tuesday 24th of December 2024
×

Contoh Pidato Bahasa Arab Singkat Tema Nilai Waktu dalam Kehidupan Seorang Muslim Beserta Artinya Bahasa Indonesia

Contoh Pidato Bahasa Arab Singkat Tema Nilai Waktu dalam Kehidupan Seorang Muslim Beserta Artinya Bahasa Indonesia

--

ASCOMAXX.com -  Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Pidato dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan dapat diterima oleh pendengar. Umumnya, orang yang melakukan pidato akan menyampaikan gagasannya kepada orang lain atau pendengar.

Isi pembicaraan di dalam pidato akan menjelaskan mengenai ide dan petunjuk. Tak jarang juga orang yang melakukan pidato akan memberikan nasihat-nasihat kepada para pendengarnya. Hal itu tergantung pada konteks atau kondisi pidato tersebut dan pidato juga ada yang berbahasa Arab lho!. Nah berikut ini akan Contoh Pidato Bahasa Arab Singkat Beserta Artinya yang akan kami bagikan kali ini. Langsung saja cek di bawah ya.


Baca juga: Nonton Film Drama Magic Mike's Last Dance (2023) Full Movie Sub Indo, Sebuah Perjalanan Romansa yang Menyentuh Hati

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 247-250 Buku Paket Kurikulum Merdeka Uji Kompetensi Bab 10

Baca juga: Contoh Perkenalan Dalam Bahasa Arab Singkat dan Terjemahan, Cocok Dipakai Berkenalan dengan Orang Baru

Contoh Pidato Bahasa Arab Singkat Beserta Artinya

Nilai Waktu dalam Kehidupan Seorang Muslim
قِيْمَةُ الْوَقْتِ وَالزَّمَنِ فِي حَيَاةِ الْمُسْلِمِ

Pembukaan Pidato
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam semua urusan dunia dan agama. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasul paling mulia, keluarganya dan seluruh sahabatnya.

Isi Pidato
أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الكِرَامُ: الزَّمَنُ وَالْوَقْتُ مِنْ أَثْمَنِ الأَشْيَاءِ الَّتِيْ لا يَسْتَطِيْعُ الْإِنْسَانُ شِرَائهَا، فَهُوَ يَمُرُ بِسُرْعَةٍ، وَلَا يُمْكِن أنْ يَعُوْد الزَّمَنُ إِلَى الْوَرَاءِ؛ فإن لِلْوَقْتِ في الْإِسْلَامِ ؛وَخَاصَةً عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ قِيمَةً عَظِيمَةً، فَهُوَ رَأْسُ الْمَالِ، مَا ذَهَبَ مِنْهُ لَا يَعُودُ، وَمَنْ فَرَّطَ فِي وَقْتِهِ وَعُمُرِهِ فَقَدْ فَرَّطَ فِي خَيْرٍ كَبِيرٍ؛

لِأَنَّ مِنَ النَّاسِ مَنْ يُضَيِّعُ عُمُرَهُ وَوَقْتَه، وَلا يُحْسِنُ اسْتِثْمَارَهُ بِمَا يَنْفَعُهُ؛ بَلْ رُبَّمَا قَضَاهُ فِيمَا يَضُرُّهُ فِي مَجَالِسِ الْغَفْلَةِ وَاللَّهْوِ وَالْغِيبَةِ وَالنَّمِيمَةِ، وَقَدْ اهْتَمَّ الْإِسْلَامُ بِالْوَقْتِ، وَبَيَّنَ أَهَمِّيَّتَهُ، قَالَ النَّبِيُّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم – كَمَا فِي الصَّحِيحِ: «نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ؛ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ»، فَالْخَاسِرُ وَقْتَهُ مَغْبُونٌ كَالَّذِي يَبِيعُ سِلْعَتَهُ بِأَقَلَّ مِمَّا تَسْتَحِقُّ، أَوْ يَشْتَرِيهَا بِأَكْثَرَ مِمَّا تَسْتَحِقُّ.

Sumber:

UPDATE TERBARU