Wednesday 25th of December 2024
×

Contoh Pidato Bahasa Arab Singkat Tema Nilai Waktu dalam Kehidupan Seorang Muslim Beserta Artinya Bahasa Indonesia

Contoh Pidato Bahasa Arab Singkat Tema Nilai Waktu dalam Kehidupan Seorang Muslim Beserta Artinya Bahasa Indonesia

--

وَلَيْسَ يَتَحَسَّرُ أَهْلُ الْجَنَّةِ عَلَى شَيْءٍ إِلَّا عَلَى سَاعَةٍ مَرَّتْ بِهِمْ لَمْ يَذْكُرُوا اللهَ -عَزَّ وَجَلَّ- فِيهَا، وَمِنْ أَوَّلِ مَا يُسْألُ عَنْهُ الْعبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْوَقْتُ: «لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ، وَفِيمَا أَنْفَقَهُ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ»، رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ فِي سُنَنِهِ

وَلَقَدْ فَرَّطَ الْكَثِيرُ مِنَ النَّاسِ فِي أَوْقَاتِهِمْ؛ بَعْضُهُمْ بِسَبَبِ عَدَمِ إِدْرَاكِهِ لِقِيمَةِ الْوَقْتِ، وَبَعْضُهُمْ بِسَبَبِ التَّكَاسُلِ وَالتَّسْوِيفِ؛ وَهُمَا سِلَاحَانِ قَاتِلَانِ لِأَوْقَاتِ النّاسِ، وَبَعْضُهُمْ بِسَبَبِ الصُّحْبَةِ السَّيِّئَةِ؛ فَالرَّفْقَةُ السَّيِّئَةُ تَعْمَلُ عَلَى قَتْلِ دِينِ وَأَخْلَاقِ وَأوْقَاتِ أَصْحَابِهِمْ


Saudara-saudara yang mulia!

Waktu adalah sesuatu yang paling berharga yang tidak bisa dibeli oleh manusia. Waktu berjalan dengan cepat dan tidak mungkin untuk berbalik ke belakang. Dalam Islam, terutama bagi para ahli ilmu, waktu memiliki nilai yang sangat besar. Ia merupakan modal utama.

Waktu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Siapa saja yang membuang-buang waktunya dan umurnya maka dia benar-benar telah membuang – buang kebaikan yang besar.

Baca juga: Mengenal Lambang WOSM Pramuka: Arti dan Cara Pemasangan yang Benar Untuk Putra Maupun Putri

Baca juga: Jadwal Pelaksanaan PPDB Jawa Timur Tahun Ajaran 2023/2024, Lengkap Untuk Semua Tahap Masuk!

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Latihan Detik Detik USBN SD/MI 2020 IPA Paket 1-4 Pilihan Ganda, Pelajari di Sini

Karena ada sebagian orang yang menyia-nyiakan umurnya dan waktunya dan tidak memanfaatkannya dengan sesuatu yang bermanfaat buat dirinya. Bahkan, bisa jadi dia habiskan dalam hal-hal yang membahayakan dirinya, di tempat-tempat kelalaian, permainan, ghibah dan namimah.

Islam sangat memperhatikan masalah waktu dan menjelaskan pentingnya waktu. Dalam sebuah hadits shahih Nabi ﷺ bersabda,”Dua nikmat yang kebanyakan manusia terpedaya di dalamnya yaitu kesehatan dan waktu luang.”

Orang yang rugi itu waktunya terpedaya sebagaimana dia menjual dagangannya dengan harga yang lebih rendah dari semestinya atau membeli dagangan dengan harga yang lebih tinggi dari yang semestinya.

Para penghuni surga tidak pernah merasa menyesal kecuali terhadap waktu mereka yang berlalu sementara mereka tidak berdzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla di saat tersebut. Di antara perkara pertama yang ditanyakan pada hari kiamat adalah masalah waktu.

”Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai dia ditanya tentang umurnya dalam hal apa ia habiskan, tentang ilmunya dalam hal apa ia amalkan, tentang hartanya darimana dia dapatkan dan dia pergunakan untuk apa serta tentang badannya dalam hal apa ia pergunakan?” [Hadits riwayat At-Tirmidzi dalam sunannya].

Sumber:

UPDATE TERBARU