Fungsi Resistor Pada Power Amplifier OCL 150 Watt Sesuai dengan Jenis-Jenisnya

--

Fungsi Resistor pada Power Amplifier OCL 150 Watt

Diketahui setiap jenis resistor memiliki fungsi sendiri di Power Amplifier OCL 150 Watt. Berikut ini adalah daftarnya:

Baca juga: Rekomendasi Menu Raa Cha Suki & BBQ Paling Populer dan Wajib Dipesan, Dibikin Ketagihan dalam Suapan Pertama

Baca juga: Rekomendasi Sop Buntut di Malang yang Wajib Dicoba, Cocok Banget Dikunjungi Bareng Keluarga Tercinta

Baca juga: Rekomendasi Sunscreen Untuk Kulit Kering Terbaik, Melindungi dan Melembabkan Kulit Wajah Sepanjang Hari

- R1 (100K), berfungsi meredam hum / sinyal liar yang mungkin timbul terutama pada saat amplifier dihidupkan tanpa rangkaian input.

- R2 (33)K, memberi bias ke basis TR1 sekaligus membuat kapasitor resonansi C2 lebih aktif. Gain bas bisa 2 hingga 4 kali lipat (sekitar 6dB) lebih kuat dari amplifier lain.

- R6 (33K), resistor gain. Semakin besar nilainya semakin besar pula penguatannya. Penguatan dan kejernihan suara berbanding terbalik. Jika rangkaian amplifier ini harus disupply dengan tegangan rendah, misal 12V ct 12V, maka sebaiknya R6 ini diganti dengan yang lebih kecil, misalnya dari 33K menjadi 10-12K.

- R3 (560), kebalikan dari R6

- R4 (10K), Bias D1 & D2, Semakin kecil semakin panas, semakin panas semakin jernih. Menjamin TR1 & TR2 tidak kekurangan arus. Kejernihan suara salah satunya ditentukan dari sini. Berfungsi juga untuk membuang muatan kapasitor power supply, penting pada saat rangkaian dimatikan dipegang untuk diperbaiki.