Sejarah Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Dry Dam yang Diresmikan Presiden Jokowi Untuk Cegah Banjir
--
Asal-Usul Bendungan Ciawi dan Sukamahi
Berdasarkan beberapa sumber, bendungan kering (dry dam) merupakan sebuah bendungan yang dibangun untuk fungsi pengendalian banjir. Reduksi banjir dimulai dari Bendungan Ciawi, lalu Bendungan Sukamahi, Bendungan Katulampa, Pintu Air Depok, sampai dengan Pintu Air Manggarai.
Baca juga: Google My Activity Whatsapp Adalah? Fitur Bermanfaat Untuk Pantau Aktivitas Ayang
Baca juga: Saham Blue Chip Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Kelebihannya
Baca juga: Batas Laut Pulau Kalimantan Adalah? Ternyata Ini Jawabannya Berdasarkan Peta
Diketahui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, rencana bendungan ini sebenarnya sudah lama dicetuskan.
"Jadi ini perencanaannya sudah 2004-2005. Waktu itu saya (masih jadi) anggota DPRD DKI zamannya (mantan Gubernur DKI Jakarta) Pak Sutiyoso," papar Aher.
Dia juga mengaku bersyukur, akhirnya pembangunannya bisa dilaksanakan saat ini. Aher berharap tujuan utama bendungan sebagai penahan air yang kerap membuat Jakarta banjir akan tercapai.
Adapun kedua proyek ini dikerjakan oleh dua kontraktor yamg berbeda. Kontrak Bendungan Ciawi yang ditandatangani pada 23 November 2016, digarap oleh SNVT PJSA Ciliwung Cisadane dan Abipraya-Sacna KSO.
