Razer Deathadder V3 Pro, Mouse Imba Buat Gamers, Skill Mah Belakangan Auto Winstreak!
--
Meski begitu, Deathadder V3 Pro tetap menjadi mouse yang nyaman digunakan, dengan lekukan yang pas di telapak tangan. Cover mouse yang langsung bersentuhan dengan telapak tangan memiliki lapisan bertekstur mikro baru yang tidak sehalus plastik sebelumnya. Ini membantu mencegah mouse terlepas dari tangan saat bermain dengan intensitas tinggi. Bobotnya juga telah dikurangi menjadi 63g (pengurangan 25% dari Deathadder sebelumnya), memberikan kenyamanan lebih dalam pertempuran.
Cocok Untuk Gamer Profesional
Sebagai mouse yang ditujukan untuk para pemain esports profesional terbaik, Razer Deathadder V3 Pro dilengkapi dengan teknologi terbaik dari Razer. Yang pertama adalah sensor Optik Focus Pro 30K baru, yang merupakan sensor tercepat Razer hingga saat ini. Sensor memiliki akselerasi 70G dan kecepatan maksimum 750 inci per detik, memberikan akurasi hingga 99,8%. Meskipun mungkin tidak semua orang akan menggunakan DPI se-tinggi itu, kombinasi dengan fitur-fitur seperti Cut-off asimetris, Sinkronisasi gerakan, dan Pelacakan pintar, akan membuat GanSist gak pernah menyalahkan mouse sebagai penyebab kekalahan dalam pertandingan.
Baca juga: Cara Cheat Game Dino Chrome Andalan Saat Internet Mati, Pakai Trik Ini Pasti Sampai Finish
Untuk tombol klik utamanya, Deathadder V3 Pro menggunakan optical mouse switch generasi ketiga dari Razer. Switch ini memiliki waktu respons secepat 0,2 milidetik, artinya kalian tidak akan melewatkan satu klik pun. Selain itu, switch ini juga memiliki umur panjang hingga 90 juta klik, sehingga mouse ini seharusnya akan sangat awet.
Klik Ringan
Seperti pendahulunya, Deathadder V3 Pro ringan dan hanya memiliki lima tombol yang ditempatkan dengan nyaman dibandingkan dengan 11 tombol yang Anda temukan di Mouse Basilisk V3. Meskipun masih sangat responsif dengan gerakan yang bagus untuk mengganti senjata dalam game.
Fitur baru di Razer, seperti roda Tilt Hyperscroll, sangat dihargai di sini. Hal-hal kecil seperti ini, serta kemudahan penyesuaian tombol, sangat cocok untuk gamer FPS, tetapi mungkin tidak begitu penting untuk genre game lain atau pekerjaan yang melibatkan penggunaan mouse.