Cara Menghitung Harga Saham Wajar yang Perlu Diketahui Para Inverstor Paling Mudah
--
5. Price Earning to Growth Ratio (PEG)
Price Earning to Growth adalah rasio yang kepantasan harga saham dengan mengukur nilai laba yang dihasilkan per lembarnya sekaligus harapan pertumbuhan perusahaan. Makin rendah nilai PEG, makin murah juga nilai sahamnya.
Price Earning to Growth Ratio = PER / Growth ration / 100
Baca juga: Rumus Sisi Miring Trapesium dan Cara Menghitungnya, Lengkap dengan Pembahasannya
Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Rata-Rata di SPSS? Begini Tutorial Perhitungan dan Analisis Datanya
Baca juga: Cara Menghitung NEM SMP Paling Mudah dan Langsung Berhasil dalam Sekali Coba
6. Dividend Yield (DY)
Dividen merupakan pembagian keuntungan kepada para pemegang saham. Makin besar nilai dividen per lembar sahamnya, bisa diasumsikan bahwa perusahaan tersebut sedang baik. Kamu tentu disarankan untuk memilih saham dengan nilai pembagian dividen yang besar.
Dividend Yield (DY) = Dividen per lembar saham : harga saham
7. Debt to Equity Ratio (DER)
Saat nilai DER lebih besar, bisa diasumsikan perusahaan tersebut memiliki risiko keuangan yang besar pula. Pastikan hanya memilih perusahaan yang tidak memiliki utang lebih besar dari modalnya.
Debt to Equity Ratio (DER) = Total kewajiban (utang) : kekayaan bersih (modal)
Itulah informasi mengenai cara menghitung harga saham wajar yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat!