Sejarah Singkat Pondok Pesantren Babussalam Pagelaran Kab. Malang, Miliki Pendidikan Formal dan Non Formal dengan Fasilitas Lengkap
--
Pendidikan Non Formal
1. Madrasah Diniyah Babussalam: Ula, Wustho, dan Ulya
2. Pondok pesantren
Baca juga: Cara Menghitung Harga Saham Wajar yang Perlu Diketahui Para Inverstor Paling Mudah
Baca juga: Jangan Mau Jadi Jaminan! Ini Cara Biar Pinjol Tidak Mengontakmu Sebagai Kondar Debitur Galbay
Sejarah Pondok Pesantren Babussalam
Pondok didirikan oleh Al-Mukarromah Ny. Hj. Hamidah Putri dari KH. Nawawi Pendiri Pesantren Pakong Modung Bangkalan Madura pada awal pertumbuhannya Pesantren ini hanya menampung santri putri.
Pesantren tersebut mulai berkembang dengan pesat saat dibantu oleh putranya yaitu KH. Moch Sa’id, setelah melihat kondisi yang sangat tidak memungkinkan untuk menampung santri putri, akhirnya KH. Moch. Sa’id membangun beberapa lokal untuk menampungnya.
Selain itu juga di bangun beberapa lokal untuk santri putra yang berkeinginan untuk belajar disitu. Para santri tersebut ada yang datang dari Pontianak (Kalimantan Barat), Malang, dan kota lainnya.
Untuk menambah wawasan para santri di bidang ilmu pengetahuan, kemudian di dirikan Madrasah Ibtida’iyah (MI) pada tahun 1970 yang didirikan oleh seorang pemuda bernama KH. Darwis Sa’id beliau merupakan cikal bakal penerus Pesantren yang telah dirintis oleh Ayah dan Neneknya.