Sejarah Pembangunan Bendungan Ladongi, Jadi Waduk Pertama di Sulawesi Tenggara
--
Asal-Usul Bendungan Ladongi
Berdasarkan beberapa sumber, pembangunan Bendungan Ladongi dimulai pada tahun 2016 lalu. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun 2021. Tujuan pembangunannya untuk mengoptimalkan potensi aliran Sungai Ladongi sebagai sumber daya air di Kabupaten Kolaka Timur.
Baca juga: Nonton Drama Unchained Love Episode 19-20 Sub Indo, Xiao Duo Makin Bucin!
Baca juga: Nonton Drama BL Remember Me 2022 Episode 14 Sub Indo, Dapatkan Akses Mudah di Sini!
Baca juga: Nonton Drama Korea Agency (2023) Episode 1-2 Sub Indo, Permulaan Baik Untuk Eksekutif Go Ah In
Bendungan tipe urugan batu ini dikerjakan oleh kontraktor BUMN PT Hutama Karya dengan kerja sama operasi (KSO) bersama kontraktor swasta nasional yaitu PT Bumi Karsa. Biaya pembangunan bendungan Ladongi sendiri berasal dari APBN sebesar Rp. 1,14 Triliun.
Fungsi utama dari Bendungan Ladongi yaitu untuk sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Selain itu juga berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya.
Bendungan ini juga berfungsi sebagai pusat pengairan untuk mengairi daerah irigasi (DI) seluas lebih dari 7.424 hektar di Kabupaten Kolaka Timur. Serta juga bermanfaat sebagai pengendali banjir, penyedia air baku sebesar 0,12 meter kubik/detik, dan pembangkit tenaga listrik sebesar 1,3 MW.