Tahapan Seseorang Mengamalkan Ilmu Makrifat Diri, Bisa Dimulai Dengan Memperkuat Keimanan
--
Makrifat adalah mereka yang sudah mencapai tingkat ihsan (merasa dilihat Allah dan seolah-olah ia melihatNya). Ia juga telah mencapai derajat insanul kamil (manusia sempurna), karena mampu melaksanakan syariat, memahami hakikat, dan meyakini makrifat.
Ada yang mengatakan, "Barangsiapa mengenal Allah, niscaya bersihlah kehidupannya, bahagialah hidupnya, dan segala sesuatu hormat kepadanya, serta hilanglah darinya rasa rakut kepada makhluk, dan ia akan merasa senang kepada Allah."
Karenanya tingkat makrifat seorang Muslim dapat dilihat dari intensitas ibadah dan apa yang dirasakan dalam hati dan pikiran. Apabila seseorang mengaku telah mengenal Allah namun intensitas ibadahnya sedikit, artinya ia belum sepenuhnya mencapai makrifat.
Tanda Makrifat yang Paling Utama dalam Diri Seorang Muslim
1. Rasa Takut Pada Allah
Tanda makrifat yang paling utama dalam diri seorang Muslim adalah memiliki rasa takut yang besar kepada Allah. Sehingga, ia tidak pernah berani melakukan apa yang dilarang oleh Allah dan meninggalkan apa yang diperintahkan olehNya.
2. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Seorang Makrifat selalu berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah wajib dan sunnah. Sebab, pelaksanaan ibadah syariat merupakan hal dasar yang harus dilaksanakan seorang makrifat.
3. Selalu Mengingat Allah.
Mereka tidak pernah mendekati hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Bahkan, untuk perkara subhat pun, seorang makrifat tidak pernah berfikir untuk melakukannya.
4. Tidak pernah merasa khawatir dengan permasalahan duniawi
Selalu menerima takdirnya dengan ikhlas dan sabar. Imam Ja’far Shadiq berkata, “Sesungguhnya orang yang paling mengenal Allah adalah orang yang paling ridha atas ketentuan-Nya”.
Baca juga: Inilah Rumus VSCO Pantai Terkeren 2023, Bisa Hasilkan Banyak Likes dan Followers Instagram mu!
Tahapan Mencapai Ilmu Makrifat Tingkat Tinggi
Menurut Imam Ghazali ada beberapa tahapan yang penting dilalui oleh seseorang untuk mencapai ilmu makrifat tingkat tinggi yang dijelaskan dalam kitab Ihya Ulumuddin.
1. Menjaga kesucian hati dan jiwa.
Sseseorang yang memiliki jiwa serta hati yang suci, maka akan selalu melakukan zikir kepada Allah SWT. Bahkan dalam hidupnya juga sarat akan kearifan dan bimbingan dari Allah SWT. Menyadari juga bahwa keterlibatan hati sangatlah penting untuk bisa mencapai ilmu makrifat tingkat tinggi.
2. Hindarilah hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT
sungguh-sungguh untuk bisa melawan hawa nafsu serta selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, segala hal yang berhubungan dengan dunia harus berusaha untuk ditinggalkan dan tujuannya hanya kepada Allah SWT semata.
3. Mengombinasikan ilmu dan amal
Umat Islam harus selalu ingat kepada Allah SWT. Hidup yang diiringi dengan selalu mengingat Allah SWT, maka akan selalu mendapatkan perlindungan dan bimbingan dari Allah SWT untuk menuju jalan yang lurus. Pada akhirnya orang itulah yang bisa mencapai pada ilmu makrifat tingkat tinggi.
Bagaimana menurutmu? Itulah informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua mengenai tahapan seseorang mengamalkan ilmu makrifat diri. Semoga sedikit banyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat ya.