Tuesday 24th of December 2024
×

Cara Menghitung Jumlah Kebutuhan Batu Bata Untuk Sebuah Bangunan Sesuai SNI, Baik Teori Maupun Praktek

Cara Menghitung Jumlah Kebutuhan Batu Bata Untuk Sebuah Bangunan Sesuai SNI, Baik Teori Maupun Praktek

--

Perhitungan Praktek di Lapangan Secara langsung

Perhitungan jumlah kebutuhan batu bata dengan praktek secara langsung dilakukan dengan melalui beberapa tahap cara. Adapun langkah-langkah perhitungan praktek di lapangan secara langsung adalah sebagai berikut ini:

  1. Menentukan lokasi pemasangan batu bata.
  2. Pemasangan batu bata dengan spesi yang telah ditentukan. Pemasangan akan dilakukan dengan bentuk beraturan seperti bentuk persegi panjang supaya mudah untuk menghitung panjang dan tingginya.
  3. Pemasangan harus dilakukan seluas mungkin misalnya saja Anda upayakan seluas sekitar 10 m2.
  4. Jika pekerjaan pemasangan batu bata dirasa cukup maka selanjutnya lakukan pengukuran secara rinci (misalkan diperoleh luasan pasangan batu bata = 10,5 m2).
  5. Hitunglah jumlah batu bata secara rinci (misalkan saja diperoleh jumlah batu bata = 630 buah).
  6. Dengan data luasan serta jumlah batu bata maka sekarang Anda bisa menghitung jumlah kebutuhan per meter persegi menggunakan cara sebagai berikut :

Jumlah Batu Bata Per Meter Persegi = 630 buah : 10.5 m2 = 60 buah

Perhitungan Secara Teoritis

Dalam perhitungan secara teoritis Anda harus memperhatikan ukuran batu bata yang akan digunakan, sebab masing-masing daerah mempunyai dimensi bervariasi baik panjang, lebar, dan juga tingginya. Sebagai contoh, ukuran batu bata yang akan Anda rencanakan kebutuhannya per meter adalah 5 cm x 12 cm x 22 cm. Maka cara perhitungannya adalah sebagai berikut :

  1. Data untuk ukuran batu bata adalah 5 cm x 12 cm x 22 cm.
  2. Perencanaan tebal spesi mortar di bagian sisi atas pada panjang batu bata, dan bagian sisi samping pada batu bata (perencanaan spesi setebal : 2 cm).
  3. Dengan menambahkan spesi senilai 2 cm maka untuk panjangnya akan menjadi 24 cm (22 cm + 2 cm), sedangkan tingginya adalah 7 cm (5 cm = 2 cm).
  4. Satuan dimensi dari CM tersebut akan dikonversi langsung menjadi M sehingga akan diperoleh panjang = 0,24 m dan tinggi = 0,07 m.
  5. Luas efisiensi satu bata + spesi mortar = 0.24 x 0.07 = 0,0168 m2.
  6. Jumlah batu bata per meter persegi = 1 m2 : 0,0168 = 60 bh / m2.

Catatan: Batu bata yang dibakar langsung dengan menggunakan kayu, bukan sekam ataupun sampah yang sudah dikeringkan maka akan memberikan hasil pembakaran yang jauh lebih baik dan benar-benar matang.

Baca juga: Contoh Denah Ruangan Klinik Praktek Bidan, Bisa Dijadikan Referesni Bangunan!

Baca juga: Contoh Denah Gedung Serbaguna Sederhana, Bisa Untuk Referensi Pembangunan!

Baca juga: Daftar Harga Menu RM Padang Merdeka Malang, Resto Mewah Usung Bangunan dan Masakan Khas Minang

Demikian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua. Semoga sedikit banyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat.

Sumber:

UPDATE TERBARU