Wednesday 25th of December 2024
×

Cara Belajar Bahasa Jepang untuk Pemula, Cocok Untuk Pelajar dan Para Wibu saat Menonton Anime Tanpa Sub

Cara Belajar Bahasa Jepang untuk Pemula, Cocok Untuk Pelajar dan Para Wibu saat Menonton Anime Tanpa Sub

--

2. Temukan Sumber Belajar yang Cocok

Sumber daya yang andal dan menarik sangat penting untuk tetap mengikuti jalur studimu. Kamju dapat menggunakan metode pembelajaran tradisional seperti buku teks dan materi audio dan video.


Buku teks yang bagus untuk pemula bahasa Jepang adalah "Japan for Everyone". Ini memperkenalkanmu pada struktur tata bahasa paling dasar dan dengan mudah mencakup perkenalan dan kesenangan paling dasar.

Gabungkan studimu dengan aplikasi pembelajaran bahasa yang canggih untuk mempercepat pembelajarannya. Ada banyak aplikasi pembelajaran bahasa Jepang yang dapat dipilih dan dapat memilih satu sesuai dengan preferensi dan anggaran kamu.

3. Belajar Huruf Kanji

Jika tujuanmu inign cepat lancar, ada baiknya lebih memfokuskan belajar membaca kanji. Jika menggunakan komunikasi elektronik, bisa menulis kanji menjadi kurang penting, dan bisa mengeja hiragana di hp atau komputer lebih penting.

Sistem penulisan hiragana dan katakana penting untuk mempelajari cara kerja bunyi dan suku kata bahasa Jepang. Tetapi suku kata hanya memiliki 46 karakter, sehingga dapat dipelajari dengan relatif cepat.

Meskipun Kanji jauh lebih mengintimidasi, ini penting karena berhubungan dengan kosa kata. Mempelajari kanji dan kosa kata secara bersamaan penting karena beberapa kanji digunakan dalam konteks tertentu, terutama dalam hubungannya satu sama lain.

Baca juga: Sinopsis Drama Jepang Anata wa Watashi ni Otosaretai (2023), Adaptasi Manga Thriller Populer Karya Miyaguchi Jun dan Umesuzu

Baca juga: Sejarah Anime Jepang, Ternyata Begini Perbedaannya dengan Kartun

Baca juga: Sinopsis Drama China Walking Through Fire for You, Penyelamatan yang Menimbukan Cinta Kasih

4. Tata Bahasa Untuk Percakapan Sehari-hari Harus Dikuasai

Tata bahasa Jepang dasar relatif sederhana setelah kamu mempelajari beberapa dasar. Pertama, kalimat bahasa Jepang memiliki struktur SOV. Jadi, subjek muncul lebih dulu, lalu objek, dan akhirnya kata kerja.

Dalam bahasa Inggris, biasanya sering menggunakan rangkaian kalimat SVO. Jadi mungkin tidak tahu bentuk SOV, tapi mudah dimengerti. Tentu saja susunan kalimatnya berbeda dengan bahasa ibu yang bisa jadi lebih rumit.

Tapi itulah struktur kalimat dasar dalam bahasa Jepang. Setelah kamu menguasai ini, kamu dapat melanjutkan untuk mempelajari lebih banyak kosakata, kata bantu, dan kata kerja untuk membuat kalimat yang lebih kompleks.

5. Belajar Dengan Media Video

Cara cepat belajar bahasa Jepang selanjutnya adalah melalui video learning. Videonya bagus untuk pendekatan belajar karena menarik dan membantu otakmu terbiasa dengan suara bahasa Jepang. Kamu mungkin menghabiskan banyak waktu di YouTube. Jika masih ingin menelusuri video, mengapa tidak bertukar beberapa video favorit kamu dengan YouTuber Jepang.

YouTube populer di Jepang dan memiliki banyak tutorial seperti video game, sketsa komedi, dan banyak lagi. dibuat oleh pembuat konten Jepang dengan saluran populer yang dapat membantu kamu membiasakan diri dengan bahasa Jepang.

Menonton YouTuber Jepang akan memberimu gambaran tentang bagaimana orang Jepang berbicara satu sama lain dan berkenalan dengan pola bahasa Jepang. Kamu juga dapat mempelajari pelafalan mereka agar terdengar lebih profesional saat berbicara bahasa Jepang.

6. Belajar Sambil Membayangkan

Ketika kamu membayangkan, coba sambil mendengarkan bunyi kata dan frasa dalam suatu bahasa dan mengulangi dengan keras apa yang kamu dengar. Ini adalah metode pembelajaran bahasa yang terbukti dan merupakan dasar dari program klasik seperti Pimsleur dan Michel Thomas.

Bisa juga menggunakan Audiobook, atau buku teks yang disertai dengan CD. Metode visualisasi buku teks dimulai dengan mendengarkan perbagian tanpa melihat naskah, mendengarkan perbagian sambil membaca dalam hati, dan mendengarkan sambil membaca keras-keras di CD.

Terakhir, tutup buku dan coba ulangi frasa tersebut segera setelah merekam. Ini akan memberi otak kamu waktu untuk menyerap apa yang baru saja didengar dan siap untuk mengulangi suara tersebut.

Sumber:

UPDATE TERBARU