Daftar Nama Mujaddid di Setiap Abad Sejak Zaman Para Nabi, Inilah Mujaddid Terakhir di Abad 21
--
Berikut Nama-nama Mujaddid Setiap Abad:
1. Abad ke-1 Hijriyah: Khalifah Umar bin Abdul Aziz (wafat 101 H).
2. Abad ke-2: Muhammad bin Idris As-Syafi'i atau dikenal dengan Imam Syafi'i (wafat 204 H).
Kedua sosok ini hampir disepakati oleh semua ulama. Bahkan Imam Asy-Syafi'i diisyaratkan langsung oleh Baginda Nabi shollallohu 'alaihi wasallam.
3. Abad ke-3: Imam Ibnu Suraij (wafat 306 H) atau Abul Hasan Al-Asy'ary (wafat 324 H).
Pada abad ke-3 ini, Imam Nawawi dan Imam Tajuddin As-Subki lebih memilih Imam Ibnu Suraij. Sedangkan Imam Ibnu Asakir merojihkan Imam Asy'ariy yang menempati Mujaddid di abad ke-3.
4. Abad ke-4: Abu Hamid Al-Isfirayini (wafat 406 H) atau Imam Sahl bin Abi Sahl As-Sho'luqi atau Abu Bakar Al-Baqillany (wafat 403 H). Imam Ibnu Asakir lebih memilih yang terakhir.
5. Abad ke-5: Hujjatul Islam Abu Hamid Al-Ghozali (wafat 505 H). Beliau termasuk Mujaddid yang disepakati oleh para ulama.
6. Abad ke-6: Imam Fakhruddin Ar-Razi (wafat 606 H) atau Imam Rofi'iy (wafat 623 H).
7. Abad ke-7: Imam Ibnu Daqiq Al-I'ed (wafat 702 H). Beliau juga Mujaddid yang disepakati.
8. Abad ke-8: Imam Sirojuddin Al-Bulqiniy (wafat 805 H) atau Imam Iroqiy (wafat 806 H).
9. Abad ke-9: Imam Suyuthi (wafat 911 H). Imam Suyuthi mengangap beliaulah Mujaddid di abad tersebut.
10. Abad ke-10: Imam Syamsuddin Ar-Romli (wafat 1004 H).
11. Abad ke-11: Ibrahim bin Hasan Al-Kurdi (wafat 1101).
12. Abad ke-12: Sayyid Murtadho Az-Zabidi (wafat 1205 H).
Begitu seterusnya hingga akhir zaman sampai hari kiamat. Imam Suyuthi menyebutkan bahwa di akhir abad dunia ini Nabi Isa alaihissalam akan muncul sebagai mujaddid terakhir.
Ustaz Amru mengatakan, pemilihan tokoh mujaddid tentu tidak sembarangan, namun ada kriteria yang harus dipenuhi. Mereka tentu adalah ulama berpengaruh di dunia.
Baca juga: Daftar 10 SDIT Domisili Padang Sumatra Barat, Sekolah Dasar Islam Dengan Kualitas Terbaik
Baca juga: Keunggulan Mutlak yang Dihasilkan Pulau Kalimantan Adalah?
Jika Anda perhatikan lebih dekat, para Mujaddid ini meninggal pada tahun-tahun awal abad baru. Misalnya, Imam Syafi'i wafat pada tahun 204 H, awal abad ke-3, Ibnu Suraij pada tahun 306 H, awal abad ke-4, dan seterusnya.
Para ulama menyimpulkan bahwa yang dimaksud (راس قلق) ketika Mujaddid 'diutus' dalam Hadits adalah akhir atau akhir abad. Jadi Imam Syafi'i menjadi Mujaddid pada akhir abad ke-2 dan seterusnya.