Apa itu Mujaddid? Sedang Viral di Tiktok Akan Muncul di Tahun 2024, Para Ulama Sudah Siap Menyambutnya
--
ASCOMAXX.com - Dalam Islam, Mujaddid sendiri adalah orang yang memperbaiki kerusakan dan mengembalikan umat kepada jalan yang lurus.
Menariknya adalah Mujaddid yang dimaksud ini akan muncul di kelipatan 100 tahun sekali, dimana kelipatan 100 tahun tersebut adalah sebentar lagi yaitu pada tahun 2024 yang hanya selisih satu tahun dari sekarang saat artikel ini ditulis yaitu di tahun 2023.
Kita dapat menemukan sabda Nabi yang menjelaskan Mujaddid. Sangat jelas dari pernyataan yang tertera dalam hadis bahwa pada akhir setiap 100 tahun akan ada seseorang yang akan memperbaharui agamanya. Namun para mujaddid ini tidak membawa agama baru, mereka hanya memperbaharui apa yang dikenal dalam agama tersebut, mengoreksi yang buruk dan tentu saja membela yang baik.
Baca juga: Daftar Nama Mujaddid di Setiap Abad Sejak Zaman Para Nabi, Inilah Mujaddid Terakhir di Abad 21
Baca juga: Istilah Mujaddid Viral di Tiktok, Tahun 2024 Akan Muncul Kembali Setelah 100 Tahun
Baca juga: Sejarah Pembangunan Bendungan Ladongi, Jadi Waduk Pertama di Sulawesi Tenggara
Apa itu Mujaddid
Mereka adalah orang-orang yang sangat berpengaruh dalam penegakan syariat Islam pada masanya. Mujaddid ini memiliki tugas untuk memperbaiki Islam dan mensucikannya dari praktik bid’ah, sumpah serapah, paham sesat dan kemaksiatan yang meluas.
Dalam hadis riwayat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam bersabda:
إِنَّ اللهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا
Artinya: "Sesungguhnya Allah mengutus untuk umat ini pada setiap pengujung seratus tahun seseorang yang memperbaharui agamanya." (HR. Abu Daud, Hakim di dalam Mustadrak dan Al-Baihaqi di dalam Al-Ma'rifah)
Begitu seterusnya hingga akhir zaman sampai hari kiamat. Imam Suyuthi menyebutkan bahwa di akhir abad dunia ini Nabi Isa alaihissalam akan muncul sebagai mujaddid terakhir.
Ustaz Amru mengatakan, pemilihan tokoh mujaddid tentu tidak sembarangan, namun ada kriteria yang harus dipenuhi. Mereka tentu adalah ulama berpengaruh di dunia.
Jika Anda perhatikan lebih dekat, para Mujaddid ini meninggal pada tahun-tahun awal abad baru. Misalnya, Imam Syafi'i wafat pada tahun 204 H, awal abad ke-3, Ibnu Suraij pada tahun 306 H, awal abad ke-4, dan seterusnya.
Para ulama menyimpulkan bahwa yang dimaksud (راس قلق) ketika Mujaddid 'diutus' dalam Hadits adalah akhir atau akhir abad. Jadi Imam Syafi'i menjadi Mujaddid pada akhir abad ke-2 dan seterusnya.