Contoh Laporan Keuangan Masjid/Mushola Berupa Tabel Pengumuman, Sebagai Bentuk Transparasi Keuangan
--
ASCOMAXX.com - Berikut ini adalah cara membuat laporan keuangan masjid yang pastinya bisa membantu kamu nantinya. Simak artikel berikut ini agar tak ketinggalan info lengkapnya.
Bendahara sendiri merupakan sebuah tugas yang mengemban tanggung jawab besar dalam mengelola keuangan dalam sebuah organisasi. Karenanya bendahara biasanya adalah orang yang dipercaya bisa mengurus keuangan dengan baik.
Karenanya diperlukan tanggung jawab besar dan juga pencatatan keuangan yang jelas dan transparan. Pembukuan bendahara ini berguna untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang milik lembaga atau organisasi.
Baca juga: Cara Membuat Laporan Keuangan Tahunan Gereja, Ikuti 8 Langkah Ini!
Baca juga: Contoh Laporan Keuangan Gereja dan Link Download Templatenya yang Terlengkap
Baca juga: Cara Cetak Laporan Bos K7A di ARKAS Terbaru, Tak Perlu Bingung Cuma Butuh 5 Menit Saja
Pembukuan bendahara digunakan untuk mencatat siklus penerimaan dan pengeluaran organisasi, sehingga kamu bisa menunjukkan keadaan kas dan realisasi anggaran yang sesungguhnya kepada pimpinan.
Umat Islam beribadah di Masjid. Masjid memiliki laporan keuangan untuk mencatat segala bentuk keluar masuknya dana. Biasanya di sebuah asjid / musholla sudah terdapat papan informasi yang digunakan untuk mencatat kondisi keuangan terkini (biasanya 1 bulan terakhir) dari sebuah masjid atau musholla.
Catatan keuangan yang akurat membantu masjid menjaga transparansi keuangan. Sebagian besar pendapatan gereja berasal langsung dari jamaah, jadi penting untuk membuat laporan keuangan masjid yang akurat untuk menunjukkan kepada jamaah ke mana uang mereka disalurkan.