Pencabulan di Ponpes Al Djaliel 2 Jember Buat Orang Tua Wali Tak Percaya, Tolak Anaknya Divisum!
--
ASCOMAXX.com – Berita terbaru hadir di lingkup wilayah pondok pesantren. Salah satu pesantren di Jember, Ponpes Al Djaliel 2 harus terseret kasus diduga adanya pencabulan yang dilakukan oleh sang kiainya sendiri yaitu Muhammad Fahim Mawardi.
Namanya harus terseret kasus asusila karena istrinya sendiri merasakan keganjalan dengan apa yang terjadi di dalam ponpes dan ia pun nekad untuk segera melaporkan peristiwa tersebut. Namun di lain sisi, orang tua wali yang menjadi korban tak percaya dan tolak anaknya divisum.
Baca juga: Sejarah Gerakan Apra di Jawa Barat yang Timbulkan Pemberontakan Cek Tujuannya di Sini
Baca juga: Apa itu Badoo? Sering Dikait-kaitkan dengan Michat Open BO, Sudah Didownload 100 Juta Lebih Pengguna
Baca juga: Kisah Mistis Bendungan Kedung Ombo yang Dihuni Sosok Buto Berwajah Merah Mengenakan Pakaian Kerajaan
Kasus yang terjadi di sebuah pondok pesantren akhir-akhir ini menjadi sorotan. Terlebih jika kasusnya berhubungan dengan tindak asusila yang terjadi di salah satu lembaga keagamaan satu ini. Berita terkini hadir yang menyeret nama salah satu kiai di Ponpes Al Djaliel 2 Jember yang diduga melakukan pencabulan belasan santriwatinya.
Dugaan aksi bejatnya ini mulai terungkap ketika istri sang kiai merasa curiga dan akhirnya berani melaporkan tersebut kepada pihak berwajib.
