Sejarah Singkat Pondok Pesantren Mambaul Ulum Paiton Probolinggo, Turut Serta Mempersiapkan Kader Islami
--
Namun sejak afiliasi dilakukan, maka MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan MM (Madrasah Muallimin) yang sebelumnya berkurikulum 100 % agama, disesuaikan dengan tingkatan lembaganya. MI dengan nama yang sama, sedangkan MM berubah nama menjadi Madrasah Diniyah Awwaliyah. Perkembangan berikutnya cukup signifikan.
Baca juga: Doa Minta Jodoh Terbaik dari Allah Swt Dalam Ajaran Islam, Pasangan Sehidup Sesyurga
Baca juga: Jenjang Pendidikan Pondok Pesantren Imam Bukhari Solo, Ijazah Telah Diakui Universitas Islam Madinah
Setelah Madrasah Tsanawiyah berjalan tiga tahun dan berhasil mengeluarkan siswanya pada tingkat keluklusan yang bagus, maka pada tahun 1982, didirikanlah Madrasah Aliyah Mambaul Ulum ( setara SLTA ) sedangkan Madrasah Diniyah Awwaliyah menambah jenjang dengan Madrasah Diniyah Wustho (tingkat menengah) dan Madrasah Diniyah Ula (tingkat atas).
Ditingkatkannya posisi Madrasah diniyah ini, disebabkan sebuah kesadaran bahwa waktu pembagian pelajaran agama berdasarkan kurikulum formal tidak mencukupi bagi santri untuk memahami ajaran agamanya.
Demikianlah informasi mengenai sejarah Pondok Pesantren Mambaul Ulum Paiton Probolinggo. Jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjutnya, kamu bisa mengunjungi website resminya DISINI. Semoga bermanfaat.