Cara Membuat Interval Skala Likert dengan Mudah dan Praktis, Analisis Jadi Makin Mudah
--
- Skala Likert Menurut Sugiyono
Skala ini dimaksudkan untuk mengukur sikap yang dimiliki oleh responden. Bisa juga digunakan untuk melihat pendapat atau persepsi seseorang maupun sekelompok orang, sehingga mendapatkan jawaban yang tepat untuk fenomena sosial yang diteliti.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan GRC Board Untuk Dinding, Menyesuaikan Budget yang Ada
Baca juga: Rumus & Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel Paling Mudah, Cepat, dan Anti Gagal
Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Mean, Median, & Modus di SPSS? Gunakan Rumus Ini Agar Lebih Gampang
Supaya bisa memberikan pengukuran jawaban yang tepat, maka peneliti menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner ataupun angket. Pengumpulan jawaban kemudian dilakukan dan dianalisis, sehingga menghasilkan jawaban yang sesuai dengan fenomena yang diteliti.
Bentuk Skala Likert
Selanjutnya, berikut ini adalah contoh bentuk dari skala likert yang berhasil kami rangkum:
• Sangat senang atau disingkat sebagai SS.
• Senang atau afirmatif disingkat sebagai S.
• Jawaban netral atau N, dimana responden tidak berada di garis afirmatif atau negative.
• Tidak senang yang disingkat sebagai TS
• Sangat tidak senang, disingkat sebagai STS dan merupakan jawaban paling negative.
Atau, berikut ini adalah bentuk tabel skala likert menurut Sugiyono (2017):
• Sangat Setuju, disingkat sebagai SS.
• Setuju, tanda bahwa responden afirmatif dengan pernyataan yang Anda ajukan.
• Ragu jika responden tidak bisa memberikan pilihan afirmatif atau negative.
• Tidak setuju, pilihan non afirmatif pertama.
• Sangat tidak setuju, pilihan non afirmatif kedua yang bisa dipilih responden.