Sejarah Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Didirikan Oleh Seorang Ulama Bugis
--
ASCOMAXX.com – Artikel berikut ini adalah informasi mengenai sejarah Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!
Berdasarkan beberapa sumber, pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.
Baca juga: Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember: Profil, Alamat Lokasi, dan Jenjang Pendidikan
Baca juga: Profil Pondok Pesantren Tazkia Malang: Sejarah Singkat, Kurikulum, Lokasi dan Fasilitas Pondok
Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya. Biasanya, area kompleks dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sekilas Tentang Pondok Pesantren As'adiyah
Melansir dari berbagai sumber, pondok Pesantren As'adiyah merupakan yang tertua di Sulawesi Selatan dengan pendirinya yaitu ulama besar Sulawesi Selatan, A.G.H. Muhammad As'ad al-Bugisi gelar Puang Aji Sade.
Untuk nama-nama pengasuhnya sendiri antara lain sebagai berikut:
- Alimul ‘allamah asy Syekh H. Muhammad As’ad al Bugisi (1930-1952)
- AG. H. Daud Ismail (1952-1961)
- AG. H. Muhammad Yunus Martan (1961-1988)
- AG. H. Hamzah Badawi (1988-1988/7 bulan)
- AG. H. Abdul Malik Muhammad (1988-2000).
- AG. Prof. Dr. H. Abd. Rahman Musa (2000-2002)
- AG. Prof. Dr.H.M.Rafii Yunus Martang, MA (2002-2018)
- AG. Drs.H.Muhammad Sagena, MA (2018 – sekarang)
