Sejarah Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Salah Satu Ponpes Tertua di Pulau Sumatera
--
Sejarah Singkat Pondok Pesantren Musthafawiyah
Diketahui jika Ponpes Musthafawiyah yang lebih dikenal dengan nama Pesantren Purba Baru didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
Baca juga: Nonton Series Turn On Season 2 Episode 5, Ria Sedih! Andreas Cari Cara Untuk Baikan Lagi
Baca juga: Link Baca Webtoon Eleceed Chapter 166 Bahasa Indonesia, Kayden dan Kartein Bersitegang Lagi
Awalnya pesantren ini didirikan di Desa Tanobato, Kabupaten Mandailing Natal. Karena Tanobato dilanda banjir bandang pada tahun 1915, Musthafawiyah dipindahkan oleh pendiri ke Desa Purba Baru hingga kini.
Sang pendiri dan pengasuh pertama, yang belajar ilmu agama selama 13 tahun di Makkah itu, meninggal pada November 1955. Pimpinan pesantren berpindah kepada anak lelaki tertuanya, yaitu H. Abdullah Musthafa.
Pada tahun 1960 silam dibangun ruang belajar semipermanen. Pada tahun 1962, ruang belajar yang dibangun dari sumbangan para orang tua santri berupa sekeping papan dan selembar seng setiap orangnya ditambah tabungan H. Abdullah Musthafa Nasution.
Bangunan tersebut diresmikan Jenderal Purnawirawan Abdul Haris Nasution. Para santri putra dilatih kemandiriannya dengan membangun pondok tempat tinggal mereka. Ribuan pondok yang terhampar di Desa Purbabaru ini menjadi pemandangan unik di jalan lintas Sumatra. Lama pendidikan selama 7 (tujuh) tahun di ponpes ini.