Sunday 24th of November 2024
×

Kumpulan Contoh Tembung Garba Beserta Arti dan Contoh Kalimatnya yang Kerap Digunakan

Kumpulan Contoh Tembung Garba Beserta Arti dan Contoh Kalimatnya yang Kerap Digunakan

--

Tembung Garba Yaiku

Tembung garba berasal dari dua gabungan kata tembung dan garba. Arti tembung adalah kata. Sedangkan garba tegese gabungan, sambungan, rangkaian atau gandengan.

Fungsi Tembung Garba

  • Agar sesuai dengan kelenturan lidah orang Jawa
  • Lebih mudah dalam mengucapkan kata tertentu.
  • Mempercantik kosa kata agar lebih indah.
  • Untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari antara orang yang seumuran atau kepada yang lebih muda.
  • Dalam kesusastraan Jawa tembung ini berfungsi untuk menyingkat kata agar sesuai dengan paugerane tembang khususnya guru wilangan. Sehingga kata yang ada dalam baris tembang tidak melebihi aturan. 

Sandi atau rumus untuk membuat tembung garba

a + i = e
ana + ing = aneng


a + u = o
wira + utama = wirotama

a + e = e
nara + endra = narendra

u + a = wa
ratu + agung = ratwagung

u + e = we
jalu + estri = jalwestri

u + i = we/wi
mungguh + ing = munggwing

i + a = ya
taksih + alit = taksyalit

Baca juga: Contoh Pidato Bahasa Jawa Tentang Wirausaha yang Singkat, Padat, dan Jelas Untuk Dihapalkan

Baca juga: Daftar Harga Nadhom Imrithi Berbagai Tipe di Tahun 2023, Terjemah Bahasa Jawa hingga Sunda

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 8 SMP/MTS Uji Kompetensi 7 Halaman 138 -141 Lengkap Dengan Pembahasannya

Contoh Kalimat Tembung Garba

  • Andhika mulih saking sekolah. ( Andhika pulang dari sekolah)
  • Sinom ing desaku kerja bhakti ing masjid. ( Pemuda di desa saya kerja bakti di masjid).
  • usti ingkang murbeng dumadi. (Tuhan yang Agung itu ada).
  • Jalwestri padha njubel ing masjid mirengake ceramah. (Laki-laki dan perempuan sedang duduk di masjid mendengarkan ceramah).
  • Prabu Brawijaya menika maharja kang dikurmati rakyate. (Prabu Brawijaya adalah seorang raja yang disegani oleh rakyat).
  • Wira ditimbali Pak Lurah mring kantor kelurahan. (Wira diundang oleh Bapak Lurah ke kantor desa).
  • Pak Lek kalyan Bu Lek menyang umahe Bu Dhe. ( Om dengan tante pergi ke rumah Bu Dhe)
  • Tama wani malbeng jroning tamansari. (Tama berani masuk ke dalam tamansari)
  • Tuladha Tembung Garba ing Tembang Macapat
  • Anoman malumpat sampun, prapteng witing nagasari.
  • Wanodyayu kuru aking.
  • Amamangun karyenak tyasing sasami.
  • Mbok perawan sanggawang duhkiteng kalbu.
  • Adil parimarmeng dasih.
  • Pati sureng laga.
  • Dipa jayeng renanggana.
  • Raden panji Kudawanengpati

Perbedaan Tembung Garba dengan Tembung Camboran

Tembung garba hampir memiliki karakteristik yang sama dengan tembung camboran. Akan tetapi, pada tembung camboran tidak terjadi perubahan vokal ketika menggabungkan kata-katanya.

Namun akan terjadi perubahan vokal dalam penggabungan kata pada tembung garba. Jika kamu masih bingung, tenang, simak saja pembahasannya melalui informasi di bawah ini.

Tidak terjadi perubahan vokal ketika menggabungkan kata pada tembung camboran, sedangkan pada tembung garba terjadi perubahan vokal pada pengucapannya.

Bagaimana, mudah bukan? Sekian informasi mengenai kumpulan contoh tembung garba beserta arti dan contoh kalimatnya yang kerap digunakan yang dapat kami sampaikan. Selamat belajar!

Sumber:

UPDATE TERBARU