Jenis-jenis Oli Motor Sesuai Bahan Dasar dan Fungsinya, Pastikan Memilih yang Benar!
--
- Oli Vegetable
Oli ini diproduksi dari tanaman jarak yang melalui proses penyulingan menjadi minyak. Oli ini dianggap sebagai salah satu pelumas terbaik dan sering digunakan dalam ajang perlombaan atau racing. Namun, harga oli ini cenderung mahal dan memiliki tingkat oksidasi yang cepat.
- Oli Mineral
Oli mineral diproduksi melalui proses penyulingan bahan mineral. Kelebihannya adalah mampu menjaga mesin motor yang lebih tua agar tetap awet. Namun, kekurangan oli mineral terletak pada struktur molekulnya yang tidak seimbang.
Baca juga: Daftar Daerah Kode Plat Nomor Kendaraan Kalimantan Timur KT Berdasarkan Nomor Seri Belakang
Baca juga: Skema Kabel Kiprok Supra Fit dan Fungsinya Untuk Kelistrikan Kendaraan
- Oli Synthetic
Oli synthetic dibuat dari produk petroleum, seperti etilena, melalui proses kimia. Oli ini memiliki berbagai keunggulan, termasuk stabilitas yang lebih tinggi dan kemampuan pelumasan yang sangat baik. Penggunaan oli synthetic dapat menjaga suhu mesin motor tetap rendah, sehingga banyak disukai oleh pengguna motor.
- Oli Semi Synthetic
Oli ini dibuat dengan mencampur oli mineral dan synthetic. Oli ini memiliki kemampuan pelumasan yang baik. Namun, oli semi synthetic juga memiliki kekurangan yaitu mengandung karbon aktif seperti sulfur yang masih ada dalam oli mineral.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait jenis-jenis oli berdasarakan bahan dasar dan fungsinya yang bisa dijadikan acuan untuk motor atau kendarana kalian. Semoga informasi yang kami sampaikan diatas bisa bermanfaat.