Cara Membedakan Hadits Hasan, Shahih, dan Daif Sebagai Pedoman Dalam Kehidupan Sehari-Hari
--
ASCOMAXX.com – Ringkasan informasi yang membahas tentang cara membedakan hadis hasan, shahih, dan daif sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan kalian siamk aratikel ini hingga akhir untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Jadi hadist sendiri merupakan segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi tumpuan umat Islam hingga saat ini. Ajaran agama Islam memiliki kitab suci AlQuran sebagai petunjuk hidup. Hadis sebagai sumber hukum kedua setelah AlQuran.
Hadis bisa dikatakan sebagai pelengkap dan penyempurna agar tidak ada kesalah pahaman dalam memaknai ajaran agama. Dalam ajaran agama Islam tidak memaksa seseorang untuk memaknai atau mendalami ilmu hadits. Semua kembali pada diri sendiri.
Baca juga: Apa Itu Ayat Seribu Dinar? Berikut Penjelasan dan Keutamaan Mengamalkannya Bagi Umat Muslim
Baca juga: 7 Jenis Kredit Bank Aceh Syariah yang Tawarkan Pinjaman Ramah Untuk Nasabah Muslim
Hadits Hasan berasal dari kata “Hasan”. Hasan merupakan sebuah istilah yang memiliki arti indah dan bagus. Lalu, apa yang dimaksud dengan Hadits Hasan? Ternyata ada beberapa definisi atau pengertian tentang Hadits Hasan.
Pengertian Hadits Hasan
1. Menurut At-Tirmidzi
كل حديث يُروى لا يكون في إسناده من يتَّهم بالكذب، ولا يكون الحديث شاذًّا، ويُروى من غير وجه نحو ذاك
”Setiap hadits yang diriwayatkan dan tidak terdapat pada sanadnya perawi yang pendusta dan hadits tersebut tidak syadz, serta diriwayatkan pula melalui jalan yang lain.”
