Mengenal Hadits Hasan: Pengertian, Macam-Macam, Syarat, Hukum dan Contohnya
--
2. Menurut Ath-Thahan
هو ما اتصل سنده بنقل العدل الذي خف ضبطه، عن مثله إلى منتهاه، من غير شذوذ ولا علة
”Hadits yang bersambung sanadnya dengan periwayatan perawi yang adil, ringan (kurang) ke dhabit-annya, dari perawi yang sama (kualitas) dengannya, sampai ke akhir sanad, tidak syadz dan tidak ber-‘illat.”
3. Pengertian Hadits Hasan secara Umum
Hadits Hasan adalah salah satu jenis hadits dalam Islam yang shahih, tidak bertentangan dengan hadits lainnya. Berdasarkan tingkatan hadits, Hadits Hasan berada di bawah Hadits Shahih. Perawi yang menyampaikannya merupakan orang yang adil.
Persyaratan Hadits Hasan
Suatu hadits dapat dikatakan atau termasuk ke dalam hadits Hasan jika memenuhi lima syarat berdasarkan Achmad Sarbanun dalam jurnal yang berjudul Macam-macam Hadits dari Segi Kualitasnya.
Di bawah ini beberapa syarat yang harus dipenuhi sebuah hadits agar dapat masuk ke dalam kategori Hadits Hasan, yaitu:
- Para perawi-nya merupakan perawi yang memiliki sifat adil
- Ke-dhabith-an dari perawinya berada di bawah perawi dari hadits Shahih
- Memiliki Sanad-sanad yang bersambung
- Tidak memiliki kejanggalan atau syads
- Tidak mengandung atau memiliki ‘illat