Friday 15th of November 2024
×

Cara Menghitung Kebutuhan Usuk dan Reng Kayu Untuk Atap Rumah yang Akurat, Gampang-Gampang Susah

Cara Menghitung Kebutuhan Usuk dan Reng Kayu Untuk Atap Rumah yang Akurat, Gampang-Gampang Susah

--

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Untuk Atap

1. Kelebihan
  • Proses pengerjaannya cukup mudah.
  • Penggunaan kayu lebih fleksibel karena mudah untuk dibentuk sesuai kebutuhan.
  • Mampu memberikan kesan alami.
  • Tidak memerlukan tukang khusus pada saat proses pemasangannya.
  • Mudah ditemukan di pasaran.
  • Tersedia dalam berbagai macam jenis serta kualitas.
2. Kekurangan
  • Kayu mudah terserang hama seperti rayap.
  • Mudah mengalami pelapukan.
  • Bobotnya cenderung lebih berat dibandingkan rangka baja ringan.
  • Bisa mengalami pengembangan ataupun penyusutan.
  • Mudah terbakar.

Baca juga: Pengertian Kuda-kuda Serta Atap Pada Konstruksi Bangunan, Lengkap dengan Fungsinya!

Baca juga: Jenis Kuda-kuda Dalam Konstruksi Bangunan, Sering Digunakan Oleh Masyarakat!


Baca juga: Detail Perancangan Kuda-kuda Kayu Pada Bangunan Rumah, Lengkap dengan Ukurannya!

Kebutuhan Komponen Kayu Untuk Rangka Atap

Sebelum pembahasan mengenai cara menghitung kebutuhan kayu untuk rangka atap lebih lanjut, sebaiknya tentukan terlebih dahulu jenis rangka atap rumahnya. Hal ini penting karena jenis atap rumah ini nantinya akan mempengaruhi jumlah total kebutuhan materialnya. Maka dari itu, berikut akan kami berikan jumlah kebutuhan rangka kayu untuk beberapa jenis atap genteng per meter perseginya.
 
Atap Genteng Beton
Kaso 5/7 : 0.011 m2.
Reng 3/4 : 0.014 m2.
Paku : 0.025 kg.
Genteng : 10 buah.
 
Atap Genteng Keramik
Kaso 5/7 : 0.011 m2.
Reng 3/4 : 0.019 m2.
Paku : 0.045 kg.
Genteng : 15 buah.
 
Atap Genteng Plentong
Kaso 5/7 : 0.011 m2.
Reng 2/3 : 0.007 m2.
Paku : 0.045 kg.
Genteng : 25 buah.
Sumber:

UPDATE TERBARU