Sunday 24th of November 2024
×

Hikmah Membaca Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani, Meningkatkan Keimanan dan Lebih Mengutamakan Tamu

Hikmah Membaca Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani, Meningkatkan Keimanan dan Lebih Mengutamakan Tamu

--

menyebabkan terbukanya pintu-pintu langit yang tinggi, juga turunnya awan kemurahan dari Allah. Dengan bahasa sederhana, kami uraikan kitab manaqib ini kepada orang-orang yang meridhai Tuan Syekh, dan memohon pertolongan dengan perantara rahasia-rahasianya.

Maka orang-orang yang hadir hendaknya menyemarakkan nama Tuan Syekh, terutama orang yang membaca manaqib ini datang menyampaikan segala kabarnya. Selanjutnya, kami namai kitab manaqib ini dengan Al-Lujain Ad-Dani yang berisi sebagian manaqib (pekerti luhur) junjungan kita Syekh Abdul Qadir Al-Jilani -semoga Allah mecurahkan keridhaan kepadanya Al-Fatihah.



فَأَقُولُ: هُوَ الشَّيْخُ الْكَامِلُ، وَالْجِهْبِدُ الْوَاصِلُ، ذُو الْمَقَامَاتِ الْعَالِيَةِ الشَّرِيفَةِ، وَالأَقْدَامِ الرَّاسِخَةِ، وَالتَّمَكُنِ النَّامِ وَالأَحْوَالِ الْمُنِيْفَةِ، وَالْكَمَالَاتِ الشَّامِخَةِ الْقُطْبُ الرَّبَّانِي وَالنُّوْرُ السَّاطِعُ الْبُرْهَانِي، وَالْهَيْكَلُ الصَّمَدَانِي، وَالْغَوْثُ النُّوْرَانِي، وَهُوَ أَبُو عُمَّدٍ عَبْدُ الْقَادِرِ الْخَيْلَانِيُّ، اَبْنُ أَبِي صَالِحٍ مُوسَى جَنْكِي دَوْسَتِ، وَقِيلَ: جَنْكًا دَوْسَتِ، ابْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَحْيَى الزَّاهِدِ ابْنِ مُحَمَّدِ بْنِ دَاوُوْدَ بْنِ مُوْسَى الثَّانِي ابْنِ عَبْدِ اللهِ الثَّانِي ابْنِ مُوسَى الْجُوْنِ ابْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمَحْضِ ابْنِ الْحَسَنِ الْمُثَنَّى ابْنِ الْحَسَنِ السَبْطِ ابْنِ عَلِي بْنِ أَبِي طَالِبٍ وَيْنِ فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ الْبَتُولِ، بِنْتِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّسُولِ :

Fa'aqûlu: huwasy-Syaikhul-kâmil(u), wal- jihbidzul-wâshil(u), dzul-maqâmâtil-`âliyyatisy- syarîfati, wal-aqdâmir-râsikhati, wat-tamakkunit- tâmmi wal-ahwâlil-munîfati, wal-kamâlâtisy- syâmikhati, alquthbir-rabbâniyyi wan-nûrus- sâthi`ul-burhânî, wal-haikalush-shamadaniyyi wal-ghautsun-nûrâniyyi, wa huwa Abû Muhammadin Abdul Qâdiril Jîlâniyyu, Ibnu Abî Shâlihi ibni Mûsâ ibni Jankî Dausati, wa qîla: Jankâ Dausati, ibni `Abdillâhi ibni Yahyaz Zâhidi ibni Muhammadi ibni Dâwûda ibni Mûsats tsânî ibni Abdillâhits tsânî al-mahdli ibnil hasanil mutsanna ibnil hasasnis sibthi ibni `Aliyyi ibni Abî Thâlib(i) wa ibni Fâthimataz Zahrâ'il batûl(i), binti Sayyidinâ Muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallamar rasûli:

Selanjutnya kami katakan bahwa Abdul Qadir adalah Syekh yang sempurna, wali yang wusul (sampai) kepada Allah, dan insan pemilik kedudukan luhur dan mulia, pemilik martabat yang tetap, derajat yang sempurna, perilaku yang luhur, serta kesempurnaan yang tinggi.

Ia adalah wali quthub yang ma'rifat kepada Tuhan, cahaya penerang hati, pemilik bentuk yang terhormat, dan penerima pertolongan cahaya, tepatnya Abu Muhammad Abdul Qadir Al-Jilani-semoga Allah mecurahkan keridhaan kepadanya (Al-Fatihah).

Ia adalah putra Syekh Abi Shalih Musa Janki Dausat-- ada pula yang menyebut Janka Dausat-bin Syekh Abdillah bin Yahya Az-Zahid bin Musa Al-Juni bin Abdillah Al-Mahdhi bin Al-Hasan Al-Mutsanna bin Al-Hasan As-Sibthi bin Ali bin Abi Tholib, juga putranya Syarifah Fatimah Az-Zahra, putri dari junjungan kita Nabi Muhammad SAW Sang Rasul.

Sumber:

UPDATE TERBARU