Mitos Pohon Kelengkeng yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah Menurut Fengshui, Konon Membawa Aura Negatif
--
Mengenal Tanaman Kelengkeng
Tanaman kelengkeng berasal dari daerah subtropis, tanaman ini mampu tumbuh dan berpoduksi dengan baik di daerah tropis Indonesia. Kelengkeng menyebar ke Indochina (Thailand, Taiwan, Laos, Vietnam, Cambodia), Malaysia, India dan khususnya di Indonesia.
Suhu ideal kelengkeng bagi pertumbuhannya yaitu antara 20 sampai 330C pada siang hari dan 15 sampai 220C pada malam hari. Tanaman Kelengkeng dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik pada dataran rendah yang bersuhu panas.
Kelembaban udara yang ideal bagi pertumbuhan tanaman Kelengkeng adalah antara 65 sampai 90% dengan curah hujan berkisar antara 2500 sampai 4000 mm/tahun.
Manfaat Buah Kelengkeng
- Mengandung Vitamin C
- Mengandung Banyak Nutrisi Penting
- Mengandung Berbagai Polifenol
- Anti Peradangan
- Mengobati Anemia Dan Kekurangan Zat Besi
- Anti-penuaan Kulit
- Dapat Membantu Turunkan Berat Badan
- Sarat Manfaat untuk Ibu Hamil
Baca juga: Warna Keberuntungan Tahun 2023 Menurut Ahli Feng Shui, Pakai Ini Agar Harimu Makin Mujur!
Baca juga: Spoiler Donghua Swallowed Star Season 2 Episode 42, Lou Feng Siap Hadapi Rotan Rubbed Cloud
Mitos Pohon Kelengkeng yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah
Secara morfologi, tanaman kelengkeng yaitu pada akar tunggang lebih dari 3 m dalamnya. Dengan ini sistem perakaran pada tanaman kelengkeng termasuk ke dalam akar tunggang (radix primaria). Akar tunggang tersebut memiliki fungsi yang digunakan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan makanannya dan termasuk ke dalam ciri pokok dari tanaman dikotil.
Akar penyerap ini mempunyai fungsi menyerap air maupun zat makanan. Akar pada kelengkeng mempunyai jaringan pengangkut berupa floem dan xylem.