Rincian Biaya Membangun Rumah 2 Lantai Sederhana di Kampung Dengan Budjet Rp100 Juta Tinggal Huni
--
Rumah terdiri dari berbagai komponen bahan, diantaranya yaitu, kayu, anyaman bambu, batu bata, bahkan di jaman sekarang sudah banyak rumah rumah yang menggunakan beton precast.
Perbedaan penggunaan komponen bahan tergantung dari beberapa faktor diantaranya adalah kondisi wilayah/ iklim, suhu, dll. Saat ini, kamu bisa membangun rumah dengan modal kurang dari Rp100 juta loh.
Rincian Biaya Membangun Rumah 2 Lantai Sederhana di Kampung
1. Denah Desain Rumah
||
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pastikan hendak membangun rumah dengan luas berapa di lantai bagian bawah dan juga atas.
Lantai 1:
- Garasi.
- Ruang tamu.
- Dapur.
- Kamar mandi.
- Tempat makan.
- Kolam renang.
Lantai 2
- Ruang keluarga.
- Kamar tidur anak.
- Kamar mandi.
- Balkon.
- Kamar tidur utama.
- Kamar mandi.
2. Hitung Harga Material Per Meter
Rata-rata biaya bangun rumah 2 lantai, per meter perseginya mencapai kisaran Rp 3—5 juta. Untuk saat ini, biaya jasa tukang borongan berkisar di harga Rp 600.000—800.000. Memakai jasa tukang borongan akan membuatmu lebih mudah mengatur kesepakatan berapa lama rumah harus selesai dan berapa banyak biayanya.
Baca juga: Contoh Proposal Pengajuan Dana Pembangunan Masjid Berikut Struktur Penulisan dan Cara Membuatnya
3. Pastikan Kesiapan Dana
Setidaknya, lebihkan 15—30 persen dari total biaya bangun rumah. Namun sebelum membangun, lakukan langkah berikut:
- Cari daftar harga material bangunan dan upah tukang.
- Buat denah rumah 2 lantai sesuai keinginan dan kemampuan.
- Buat rincian material yang diperlukan.
- Rencanakan flow kerja pembangunan rumah 2 lantai.
- Total jumlah harga secara keseluruhan.