Sejarah Pondok Pesantren Putri Walisongo Cukir Jombang, Miliki Kisah yang Panjang dan Banyak Prestasi
--
Baca juga: 3 Doa Mustajab Pengusir Jin dan Setan dari Rumah, Amalkan dan Lindungi Keluarga Tercinta
Baca juga: 5 Doa Persembahan Kristen Protestan Yang Singkat Untuk Dibacakan Saat Ibadah
Jumlah santri awal yang hanya tujuh orang dan menempati satu kamar dapur, KH. Adlan Aly mengajarkan kitab kuning dari berbagai disiplin ilmu antara lain hadis, fiqih, akhlaq tauhid, dan terkait degan semua itu. Metode pengajarannya memakai system bandongan atau halaqah, yaitu Kyai atau ustadzah membaca suatu kitab sedangkan para santri menyimak kitab masing-masing dan memberi arti atau catatan didalamnya.
Pengajian seperti ini ditujukan terutama untuk menambah kualitas kemampuan ilmu para santri yang dilaksanakan diluar jam sekolah sebagai kegiatan ekstra kurikuler. Disamping mengajar, KH. Muhammad Adlan Aly menyimak anak atau santri yang menghafal al-Qur’an.
Demikianlah informasi mengenai sejarah Pondok Pesantren Putri Walisongo Cukir Jombang. Jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjutnya, kamu bisa mengunjungi website resminya DISINI. Semoga bermanfaat.