Thursday 26th of December 2024
×

Proses Terjadinya Dispersi Cahaya yang Menimbulkan Fenomena Seperti Pelangi 7 Warna

Proses Terjadinya Dispersi Cahaya yang Menimbulkan Fenomena Seperti Pelangi 7 Warna

--

Sifat-Sifat Cahaya

1. Dapat Merambat Lurus

Cahaya dapat merambat lurus jika melewati satu medium perantara yang memiliki partikel yang sama atau setara. Medium perantara tersebut harus memiliki kerapatan optic yang sama agar cahaya bisa merambat lurus.


2. Dapat Dipantulkan Atau Refleksi

Cahaya dapat dipantulkan dengan cara terpancarnya kembali cahaya tersebut dari bagian permukaan benda yang terkena cahaya. Sifat pemantulan yang dimiliki cahaya ini dapat dibagi menjadi dua, yakni pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus.

3. Dapat Menembus Benda Bening

Hal ini bisa terjadi karena benda bening atau transparan mampu meneruskan cahaya. Contohnya pada kaca bening jendela yang tidak bisa menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam rumah. 

4. Dapat Mengalami Interferensi

Cahaya bisa merambat lebih dari satu gelombang karena cahaya termasuk salah satu energi yang kuat.

5. Dapat Dibiaskan Atau Dibelokkan (Refraksi)

Sifat cahaya yang bisa dibiaskan atau dibelokkan ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai alat optik. Kamu bisa mencobanya lewat segelas air bening yang diletak sebuah pensil.

6. Dapat Diuraikan Atau Dispersi

Warna pelangi sebenarnya berasal dari satu warna saja, yakni warna putih dari sinar matahari. Kemudian warna cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan sehingga mengakibatkan warna pelangi menjadi terurai dan menghasilkan berbagai macam warna yang indah. Warna putih matahari menjadi warna cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Baca juga: Jelaskan yang Dimaksud dengan Variasi dan Kombinasi Permainan Sepak Bola!

Baca juga: Jelaskan Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita dengan Baik dan Benar!

Baca juga: Kumpulan Khutbah Jumat Singkat Bahasa Jawa, Mudah Dijelaskan dan Dimengerti Jamaat

Proses Terjadinya Dispersi Cahaya

Dispersi merupakan fenomena terurainya cahaya putih menjadi cahaya berwarna-warni. Fenomena ini disebabkan oleh perbedaan indeks bias pada masing-masing cahaya.

Dispersi cahaya memberikan tujuh warna. Yang mana masing-masing memiliki panjang gelombang berbeda-beda. Mulai dari merah yang paling panjang yaitu 640 hingga 750 nm. Orange 600 hingga 640 nm, kuning 580 hingga 600 nm. Hijau 495 hingga 580 nm. Untuk biru 440 hingga 495 nm dan ungu 400 hingga 440 nm.

Bagaimana mudah dipahami bukan? Demikianlah informasi mengenai bagaimana proses terjadinya dispersi cahaya itu, yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!

Sumber:

UPDATE TERBARU