Cara Membuat Power Amplifier Kelas D dan Class T yang Mudah Buat Pemula, Begini Skemanya Dalam 7 Langkah Sederhana
--
Cara Membuat Power Amplifier Kelas D dan Class T
Amplifier ini memiliki unit pendingin efektif berbeda dengan amplifier Kelas AB, yang unit pendinginnya bisa panas jika tidak didinginkan secara aktif.
Di bawah ini kamu dapat melihat skema amplifier yang didasarkan pada desain referensi IRAUDAMP1 oleh International Rectifier (Infineon). Perbedaan utamanya adalah menggunakan PWM.
1. Jalur Input
Untuk input kamu bisa menggunakan filter high-pass diikuti dengan filter low-pass yang sederhana. Penggunaan high-pass filter diikuti dengan low-pass filter.
2. Generator Segitiga
Kamu bisa menggunakan LMC555 yang merupakan varian CMOS dari chip 555 yang terkenal. Yang mana tipe ini naik dan turunnya sama danbekerja dengan sempurna. Nilai resistor dan kapasitor frekuensi sekitar 200kHz.
Baca juga: Download URL IPTV Indonesia Premium Gratis Terbaru 2023, Streaming Langsung Lancar Jaya
Baca juga: Aplikasi IPTV, Layanan Streaming Online Populer di Indonesia dan Miliki Fitur Terbaik Bagi Pengguna
3. Comparator
Untuk Comparator, kamu dapat menggunakan komponen apa pun yang kamu inginkan namun apapun itu harus cepat. Sebenarnya op-amp dapat digunakan sebagai Comparator. Atau kamu bisa menggunakan Comparator yang memiliki dua keluaran, seperti LT1016 dari Linear Technology. Perangkat ini mungkin menawarkan kinerja yang agak lebih baik, tetapi harganya bisa lebih mahal.