Friday 4th of October 2024

Contoh Sandhangan Swara dan Bunyinya, Mengenal Huruf Vokal Aksara Jawa

×

Contoh Sandhangan Swara dan Bunyinya, Mengenal Huruf Vokal Aksara Jawa

--

Aksara Jawa sendiri dibagi menjadi beberapa bagian, salah satunya disebut dengan sandhangan, sebuah penanda atau simbol yang dapat mengubah vokal dasar pada aksara carakan (Hanacaraka).

Baca juga: Cara Kerja Relay Klakson Pada Mobil yang Perlu Kamu Tau, Mulai Awal hingga Akhir!


Baca juga: Cara Mendapatkan SKBD (Surat Keterangan Bersih Diri) Untuk Daftar TNI, Sebagai Penunjang Lolos Seleksi

Baca juga: Mengenal Apa Itu Relay: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Kerja

Jenis sandhangan sendiri ada tiga macam yaitu sandhangan swara, sandhangan panyigeg wanda dan sandhangan wyanjana. Lantas, apa contoh dari sandhangan swara?

Mengenal Sandhangan Swara

Dipakai untuk mengubah bunyi vokal aksara Jawa yang semula menghasilkan suku kata terbuka [a] memerlukan sandangan agar menjadi bunyi vokal [i], [é], [e], [u], dan [o]. Berikut nama sandangan beserta bunyinya:

  • Wulu, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [i] misal pada kata iki, contoh: ꦲꦶꦏꦶ
  • Taling, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [é] misal pada kata lele, contoh: ꦭꦺꦭꦺ
  • Pepet, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [e] misal pada kata sega (nasi), contoh: ꦱꦼꦒ
  • Suku, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [u] misal pada kata buku, contoh: ꦧꦸꦏꦸ
  • Taling tarung, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [o] misal pada kata loro, contoh: ꦭꦺꦴꦫꦺꦴ

Itulah informasi mengenai sandangan swara yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

Sumber:

UPDATE TERBARU