Friday 15th of November 2024
×

Persamaan Transistor BD139, Tipe NPN Paling Populer Untuk Aplikasi Alat-Alat Elektronik

Persamaan Transistor BD139, Tipe NPN Paling Populer Untuk Aplikasi Alat-Alat Elektronik

--

Baca juga: Cara Menghitung Gross: Rumus, Contoh Soal, dan Pembahasan

Baca juga: Mengenal Rumus DATEDIF di Excel, Fungsi Untuk Menghitung Hari, Bulan, dan Tahun Lebih Tepat


Baca juga: Cara Menghitung Kuda Kuda Atap: Rumus dan Contoh Penyelesaiannya

Persamaan Transistor BD139

Dalam analisis rangkaian elektronik, persamaan transistor BD139 sangat penting untuk memahami karakteristik dan perilaku transistor. Untuk transistor BD139 sendiri, persamaannya adalah sebagai berikut:

  • Persamaan Arus Input: Persamaan arus input transistor BD139 didasarkan pada hubungan antara arus basis (Ib) dan arus kolektor (Ic). Secara umum, persamaan arus input dapat dinyatakan sebagai Ib = β \* Ic, di mana β (beta) adalah faktor penguatan arus DC dari transistor BD139. Nilai β pada transistor BD139 umumnya berkisar antara 25 hingga 160, tergantung pada kondisi operasional dan parameter transistor yang spesifik.
  • Persamaan Arus Output: Persamaan arus output transistor BD139 bergantung pada tegangan kolektor-emitor (Vce) dan hambatan kolektor (Rc). Persamaan arus output dapat dinyatakan sebagai Ic = (Vcc – Vce) / Rc, di mana Vcc adalah tegangan suplai dan Rc adalah hambatan yang terhubung ke kolektor transistor. Persamaan ini memungkinkan kita untuk menghitung arus kolektor transistor BD139 berdasarkan tegangan Vce dan nilai hambatan Rc yang digunakan dalam rangkaian.
  • Persamaan Tegangan Input: Persamaan tegangan input transistor BD139 berkaitan dengan tegangan basis-emitor (Vbe) dan arus basis (Ib). Secara umum, persamaan tegangan input dapat dinyatakan sebagai Vbe = Vbe0 + (Vbe1 \* log(Ib/Ib0)), di mana Vbe0 dan Vbe1 adalah konstanta tegangan, Ib0 adalah arus basis referensi, dan Ib adalah arus basis aktual yang mengalir melalui transistor.
  • Persamaan Tegangan Output: Persamaan tegangan output transistor BD139 terkait dengan tegangan kolektor-emitor (Vce) dan arus kolektor (Ic). Persamaan tegangan output dapat dinyatakan sebagai Vce = Vcc – (Ic \* Rc), di mana Vcc adalah tegangan suplai dan Rc adalah hambatan kolektor yang terhubung ke transistor. Persamaan ini memungkinkan kita untuk menghitung tegangan Vce berdasarkan arus kolektor Ic dan nilai hambatan kolektor Rc dalam rangkaian.

Sumber:

UPDATE TERBARU