Tips Agar Tidak Tertipu Karena Bukti Transfer BCA Palsu, Ikuti Cara Aman Ini Agar Penipu Kapok!
--
ASCOMAXX.com - Seperti diketahui, layanan transfer uang saat ini bisa dilakukan di layanan BCA tanpa harus ke kantor cabang BCA terdekat. Nah, setelah melakukan transfer uang, tentunya kamu sangat membutuhkan bukti transfer untuk disimpan.
Namun, masih ada saja loh oknum tidak bertanggung jawab yang memalsukan bukti transfer ini, misalnya saja sebagai bentuk konfirmasi pembelian di sebuah toko online. Bagaimana cata menghindari agar kita tidak tertipu dengan bukti palsu? berikut ini akan kami sampaikan mengenai Tips Agar Tidak Tertipu Karena Bukti Transfer BCA Palsu di bawah ini.
Baca juga: Tips Lolos Tes Magang Bakti Bank BCA Lengkap Dengan Alur Pendaftaran dan Contoh Soalnya
Baca juga: Contoh Surat Permohonan Penghapusan Bunga dan Denda Bank, Pastikan Penulisannya Seperti Ini!
Bukti transaksi yang sudah dicatat merupakan pegangan untuk mempermudah akuntan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan.
Dari pencatatan tersebut dapat diketahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi, dan dapat menghindari duplikasi pada pengumpulan data keuangan. Selain itu, bukti transaksi dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan transaksi dalam bentuk tulisan.
Bukti transfer atau yang biasa di sebut dengan Struk (nama lain: bon, nota, atau resi) adalah alat bukti pembelian atau penerimaan dalam sebuah transaksi, umumnya dalam kegiatan belanja. Struk menjadi bukti bahwa barang-barang yang dibeli telah sah menjadi milik pembeli. Jika ada, struk diberikan pada pembeli beserta uang kembalian hasil pembayaran.
