Model Sepatu Bola yang Cocok Untuk Pria Berkaki Lebar, Dijamin Auto Jadi Bintang Lapangan
--
Sepatu Bola
Sepatu bola memiliki pul atau studs yang berada di bawah sepatu. Bentuknya yang tidak terlalu menonjol membuat pul atau studs ini mirip seperti bantalan khusus. Di sisi lain, adanya pul atau studs ini juga membuat perbedaan pada sepatu bola dengan sepatu olahraga lainnya.
Jauh sebelum ditemukannya sepatu resmi untuk olahraga sepakbola, dahulu orang-orang yang bermain bola diketahui lebih sering menggunakan sepatu kerja atau berbagai jenis sepatu lain yang dilengkapi dengan lempengan besi atau paku di bagian depan untuk menambah cengkraman sepatu dengan tanah.
Setelah Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) terbentuk, akhirnya diterbitkanlah aturan baru yang melarang penggunaan lempengan besi atau paku pada sepatu bola karena bagian tersebut juga sering digunakan para pemain bola untuk mencederai lawan.
Baca juga: Sinopsis Film Air: Courting A Legend, Ben Affleck Sutradarai Cerita Asal Usul Sepatu Air Jordan
Konstruksi Sepatu Bola
1. Upper
Upper merupakan bagian dari sepatu bola yang menutupi seluruh permukaan kaki, mulai dari atas sampai ke belakang. Upper secara keseluruhan terdiri dari beberapa bagian lain seperti:
Vamp
Vamp merupakan bagian dari upper yang menutupi bagian atas punggung kaki. Bagian ini juga tersambung ke bagian lidah sepatu (tongue).
Quarter
Quarter merupakan bagian upper dari sepatu bola yang menutupi tumit dan bertemu dengan vamp di bagian tengah kaki.
Topline / Heel Collar
Topline atau hell collar merupakan pinggiran lubang sepatu, tempat kaki masuk ke dalam sepatu.
2. Lining
Lining ini biasa dibuat dari berbagai macam bahan, namun yang populer adalah fabric (kain), kulit dan suede.
3. Eyelets / Besi Lubang Tali Sepatu
Eyelets atau besi lubang tali sepatu merupakan cincin metal kecil yang terletak pada lubang tali sepatu.