Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa Adalah? Ini Dia Sejarahnya
--
Sejarah Kerajaan Demak
Sebelumnya, Demak adalah kadipaten yang tunduk pada Majapahit yang telah melemah saat itu untuk beberapa tahun sebelum melepaskan diri. Berdasarkan kisah tradisional Jawa yang populer, kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, anak raja Majapahit terakhir dan putri raja dari negeri Tiongkok kuno.
Baca juga: Kisah Mistis Bendungan Kedung Ombo yang Dihuni Sosok Buto Berwajah Merah Mengenakan Pakaian Kerajaan
Demak memainkan peran penting dalam mengakhiri pemerintahan Majapahit dan memulai penyebaran Islam di Jawa. Sepanjang setengah awal abad ke-16, Demak berada pada puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Trenggana.
Pada masanya, Trenggana melakukan penaklukkan ke pelabuhan-pelabuhan utama di Pulau Jawa hingga ke pedalaman yang mungkin belum tersentuh Islam, termasuk Sunda Kelapa, yang pada waktu itu berada dalam kekuasaan Kerajaan Sunda.
Akan tetapi, asal usul Kerajaan Demak sendiri tidak diketahui dengan jelas. Kota Demak tampaknya didirikan pada perempat akhir abad ke-15 oleh seorang Muslim, kemungkinan besar seorang Tionghoa yang bernama "Cek Ko-po". Anaknya mungkin adalah orang yang oleh Tomé Pires dalam Suma Oriental-nya sebut sebagai "Rodim".
Kisah yang lebih populer menceritakan bahwa Demak didirikan oleh Raden Patah, anak raja Majapahit terakhir dan seorang putri raja Tiongkok yang disebut "Putri Cina".