Lo Kheng Hong Beli Saham Bank Singapura Senilai Rp 200 Triliun? Cek Faktanya di Sini
--
Sosoknya lalu berujar untuk mencari harga wajar, gunakan saja metode tersederhana, yakni dengan melihat price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV).
“Tadi saya bilang belilah saham-saham yang price earning ratio-nya yang rendah ya maksimum 5 kali. Tambang-tambang batu bara banyak loh PE-nya 2 kali atau 3 kali sekarang,” ucapnya (13/1/2023).
Lo Kheng Hong Beli Saham Bank Singapura
Lo Kheng Hong sempat diisukan memang memborong saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) pada tahun 2022. Bank tersebut 85,08% sahamnya dimiliki oleh OCBC Overseas Investments Pte Ltd dari Singapura. Dalam laporan keuangan per 30 September 2022, aset Bank OCBC NISP tercatat sebanyak Rp 220,39 triliun.
“Jadi belilah dari price earning ratio yang rendah dan price to book yang rendah,” papar investor berusia 63 tahun itu.
Setelah itu, Lo Kheng Hong memberi kode membeli saham bank asal Singapura beraset Rp 200 triliun.
“Ada bank yang price to book 5 kali, ada bank yang asetnya Rp 200 triliun juga price to book hanya 0,5 ya udah kita beli yang 0,5 aja. Banknya bagus lagi, bank Singapura,” ungkap Pak Lo yang lalu disambut tawa hadirin yang hadir secara offline.
“Ada pesan sponsor nih," sambut pembawa acara juga.
Demikian informasinya terkait Lo Kheng Hong yang beri kode untuk beli saham Bank Singapura. Bagaimana menurutmu oasukan investasi? Sampaikan jajak pendapatmu di kolom komentar, ya!