Friday 15th of November 2024
×

Contoh Puisi Bertema Adiwiyata yang Singkat, Bikin Makin Semangat Mencintai Lingkungan

Contoh Puisi Bertema Adiwiyata yang Singkat, Bikin Makin Semangat Mencintai Lingkungan

--

Program Adiwiyata juga bertujuan untuk mempromosikan pendidikan lingkungan di kalangan siswa-siswi sekolah dan mendorong praktik pengelolaan lingkungan hidup yang baik di sekolah-sekolah.

Banyak orang yang suka menuliskan puisi. Puisi sendiri merupakan ragam sastra yang memiliki makna mendalam. Berdasarkan KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah.


Puisi bisa ditulis untuk siapa saja, untuk teman, ayah ibu, keluarga, sahabat, guru, dan lain sebagainya. Kali ini kami akan berfokus contoh puisi dengan tanda jeda dan intonasi.

Contoh Puisi Bertema Adiwiyata yang Singkat

1. Puisi 1

aku berjalan
menelusur lorongan-lorongan jalan
Kiri kanan sampah menggunung
menjelma salju dan kabut
Menanti jangkauan uluran tangan
Dalam hati ini terasa ada sentuhan
Dalam telinga terasa ada bisikan
Dalam mata ini memancarkan keharuman
Ketika minggu dating menjelang
Ketika kesibukan berkurang
Kuajak teman sekampungku halamanku
Berkerja bakti membersikan lingkungan
Lingkungan bersih kita ciptakan
Lingkungan sehat selalu kita dambakan
Orang-orang bijak sering mengatakan
Kebersihan pangkal kesehatan.

2. Puisi Dua

Mari teman, mari kemari
Kita singsingkan lengan baju
Kita bersihkan rumah
Kita bersihkan lingkungan
Kita jaga selalu kebersihan
Jangan biarkan sampah berserakan
Buanglah sampah pada tempatnya
Kita cinta kebersihan
Rumah bersih nyaman
Lingkungan bersih sehat

Baca juga: Contoh Jaring-Jaring Kerucut yang Mudah Dibuat Untuk Tugas Sekolah Materi Bangun Ruang

Baca juga: Sinopsis Anime Nanatsu no Maken ga Shihai suru (2023) Misteri Hilangnya 20% Siswa Sekolah Sihir Kimberly yang Diduga Ditelan Iblis

Baca juga: 5 Pijat Plus-plus Panggilan Terdekat di Bali Terbaik Tahun 2023, Pilih Sesuai Lokasimu!

3. Puisi 3

Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan
Meluncur lewat sela-sela jari kita
Ada sesuatu yang mulanya tak begitu jelas
Tapi, kini kita telah mulai merindukanya
Kita saksikan udara abu-abu warnanya
Kita saksikan air danau yang semakin surut tampaknya
Burug-burung kecil tak lagi berkicau di pagi hari
Hutan kehilangan ranting
Ranting kehilangan daun
Daun kehilangan dahan
Dahan kehilangan hutan
Kita saksikan gunung memompa abu
Abu membawa batu
Batu membawa lindu
Lindu membawa longsor
Longsor membawa banjir
Banjir membawa air
Air mata
Kita telah saksikan seribu tanda-tanda
Bisakah kita membaca tanda-tanda

Sumber:

UPDATE TERBARU