Mengenal Fiil Amar: Definisi, Penjelasan, dan Pembagian Menurut Ilmu Nahwu
--
Mengenal Fiil Amar
Fiil amar merupakan salah satu kata kerja yang berupa perintah atau permintaan. Dalam tata bahasa Arab, kalimah fi’il adalah suatu kata yang menyatakan atas perkerjaan atau perbuatan (verba). Sedangkan al-amr (الأمر) merupakan bentuk mashdar dari fi’il amara-ya’muru (أَمَرَ-يَأْمُرُ) yang berarti perintah, suruhan, atau titah. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 67, Allah Swt telah berfirman:
إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا بَقَرَةً {البقرة: ٦٧}
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina.” (QS. Al-Baqarah 2:67)
Fi’il amr ditujukan kepada orang kedua, yakni mencakup kamu, kamu berdua, atau kalian (laki-laki dan perempuan). Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, fiil amar maknanya kata kerja perintah.
Baca juga: Pengertian Elastisitas Sesuai dengan Hukum Hooke, Dilengkapi dengan Rumus dan Contoh Soalnya
Baca juga: Pengertian Mandub adalah: Hukumnya Dalam Islam Lengkap Dengan Contoh-Contohnya
Baca juga: Pengertian Membership Group adalah: Asal-Usul, Tujuan, Fungsi, Contoh dan Ciri-Cirinya
Fiil amar berdasarkan nahwu:
- Fiil amar maknanya tuntutan perbuatan menggunakan sighat/lafadz tertentu.
- Fiil amr adalah setiap kalimat fiil yang digunakan untuk (tuntutan) mengahsilkan sesuatu dalam zaman mustaqbal.
- Fiil amr yaitu kalimat (dengan bentuk/dzatnya) dapat menunjukkan sebuah tuntutan dan menerima ya’ mukhotobah
- Fiil Amar adalah kalimat yang mununjukkan terjadinya/terciptanya perbuatan dari fa’il sebagai mukhotob tanpa huruf lam amr. Contoh: جِيءْartinya datanglah, اِجْتَهِدْ artinya rajinlah