Friday 15th of November 2024
×

Cara Membuat Kurva Distribusi Normal di SPSS Disertai Cara Membacanya

Cara Membuat Kurva Distribusi Normal di SPSS Disertai Cara Membacanya

--

Untuk membuat kurva distribusi normal adalah dengan cara berikut:

Baca juga: Cheat GTA 5 Untuk Mendapatkan Uang Cepat, Dilengkapi dengan Daftar Kode Lainnya


Baca juga: Daftar Kode Aktivasi FF Advance Server Agustus 2023, Dilengkapi dengan Tutorial Mendapatkannya

Baca juga: Cara Cek Kode Keamanan (CVV) Kartu Debit BCA Paling Mudah dan Praktis, Transaksi Dijamin Lebih Aman!

  1. Klik menu Analyze, kemudian masuk ke Descriptive Statistics, lalu Explore.
  2. Pada jendela Explore, terdapat kolom Dependent List, pindahkan variabel yang ingin diuji ke kolom tersebut. Jika variabel bersifat kualitatif, pindahkan ke kolom Factor List.
  3. Pilih Both pada Display. Centang bagian Descriptive, lalu isi Confidence Interval for Mean dengan angka tertentu yang sesuai kebutuhan. Kemudian klik Continue.
  4. Klik Plots, lalu beri centang pada Normality plots with tests. Jika sudah, klik Continue kemudian klik OK.
  5. Hasil uji normalitas sudah bisa dibaca untuk kemudian diolah lebih lanjut.

Cara Membaca Kurva Distribusi Normal di SPSS

Terdapat beberapa kolom hasil yang akan muncul. Lihatlah tabel Tests of Normality untuk mengetahui hasil uji normalitas.

Perhatikan masing-masing angka pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk. Misalnya tertera angka .300, maka artinya adalah 0,300. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hasilnya lebih dari 0,05 yang merupakan angka minimal data bisa disebut normal. Maka, dengan nilai signifikansi 0,300 data tersebut distribusinya normal.

Nah, itulah informasi mengenai cara membuat kurva distribusi normal di SPSS yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

Sumber:

UPDATE TERBARU