Jenis-jenis Hadits Ahad dan Contohnya, Miliki Perbedaan dalam Jumlah Perawinya
Selasa
01-08-2023 /
06:43 WIB
--
Jenis-jenis Hadits Ahad
1. Hadits Masyhur
Hadits masyhur adalah hadits yang memiliki jalan sanad lebih dari dua perawi dan tidak mencapai derajat mutawatir.
Berikut contohnya yang diriwayatkan dari jalur Ibnu Umar:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَان َ “
"Islam dibangun diatas lima asas (yaitu) syahadat (persaksian) bahwa tidak Ilah yang hak kecuali Allah dan syahadat bahwa Muhammad itu Rasulullah, mendirikan shalat, memberikan zakat, haji dan puasa Ramadlan.”
2. Hadits Aziz
Hadits aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua orang perawi dalam tiap thabaqat atau tingkatan.
Contoh:
أن الرسول الله صلى الله عليه وسلم قال: لايؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين
Sesunguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah kalian beriman sampai aku menjadi yang paling ia cintai dari kedua orang tuanya, anaknya dan semua manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Hadits Gharib
Hadits gharib adalah hadits yang diriwayatkan oleh satu orang perawi saja. Contoh:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ “
"Sesungguhnya amal itu dengan niat, dan sesungguhnya bagi masing-masing orang apa yang dia niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia yangakan ia dapatkan atau kepada perempuan yang akan dia nikahi maka (hasil) hijrahnya adalah apa yang dia niatkan”. (Muttafaqun ‘alaih)
Demikian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua. Semoga sedikit benyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat.
Editor:
Anis Ulfa