Saturday 16th of November 2024
×

Keunggulan dan Kekurangan Rangka Atap Kayu, Lengkap dengan Jenis-jenisnya!

Keunggulan dan Kekurangan Rangka Atap Kayu, Lengkap dengan Jenis-jenisnya!

--

ASCOMAXX.com - Rangka atap kayu hingga saat ini masih banyak digunakan karena kokoh dan ketahannya. Namun, rangka kayu tentu juga memiliki kekurangan yang tak bisa dielakkan. Berikut ini kekurangan dan kelebihan dari rangka atap kayu yang bisa jadi pertimbangan.

Sebuah bangunan umumnya terdiri dari berbagai elemen seperti dinding, lantai, atap, pintu, dan jendela. Bahan yang digunakan dalam pembangunan bangunan bisa beragam, seperti semen, beton, batu bata, kayu, logam, pipa atau kombinasi dari beberapa bahan tersebut


Atap rumah memegang peranan penting dalam melindungi penghuni dari berbagai kondisi cuaca, termasuk sinar matahari yang panas dan hujan. Tanpa atap, rumah akan sangat tidak nyaman untuk digunakan. Ada berbagai jenis rangka atap rumah yang sering digunakan, seperti kayu.

Bahan kayu menjadi salah satu pilihan utama yang sering digunakan untuk konstruksi atap rumah. Kekuatan kayu membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk membentuk rangka atap yang kokoh dan tahan lama.

Baca juga: Keunggulan dan Kekurangan Plafon Triplek Untuk Rumah, Ketahui Sebelum Memasangnya!

Baca juga: Inilah Keunggulan dan Kekurangan Semen Mortar yang Wajib Diketahui, Ternyata Banyak Untungnya!

Baca juga: Berikut Keunggulan dan Kekurangan Kayu Ulin sebagai Konstruksi Bangunan, Ketahui Sebelum Membeli!

Bahan kayu yang umum digunakan untuk atap rumah termasuk kayu keras seperti kayu meranti, kayu jati, dan kayu cendana. Bahan kayu untuk atap rumah memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan bentuk atap yang berbeda, seperti atap cekung, datar, atau miring.

Jenis-jenis Kayu Rangka Atap Rumah

Kayu Meranti

Kayu meranti sering dipilih sebagai bahan utama dalam pembuatan rangka atap karena kemudahan dalam pembentukannya. Kayu ini memiliki batang yang lurus, ukuran besar yang tidak bercabang, dan mudah dibentuk menjadi rangka atap rumah. Meskipun teksturnya agak kasar, jenis kayu ini termasuk awet.

Kayu Bangkirai

Kayu bangkirai merupakan salah satu jenis kayu populer dan terkenal yang sering digunakan sebagai bahan rangka atap rumah. Kayu bangkirai memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan tekstur yang mirip dengan kayu meranti. Keunggulan lainnya adalah ketahanannya yang terbukti, sehingga sering digunakan dalam pembuatan kapal.

Kayu Mersawa

Kayu mersawa merupakan jenis kayu awet yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan, termasuk sebagai bahan rangka atap. Mirip dengan dua jenis kayu sebelumnya, kayu mersawa juga memiliki tekstur agak kasar namun merata.

Kayu Kapur

Kayu kapur adalah jenis kayu yang biasa digunakan dalam pembuatan bangunan, termasuk rangka atap rumah, kusen, dan bahan lainnya. Teksturnya juga agak kasar.

Kayu Mahoni

Kayu mahoni berasal dari pohon mahoni dan mudah ditemukan. Selain sebagai bahan rangka atap, kayu mahoni sering digunakan untuk pembuatan pintu dan jendela. Tekstur kayu ini sedang, sehingga juga cocok untuk bangunan lainnya.

Sumber:

UPDATE TERBARU